Hasil Indonesia vs Yordania: Nadeo Halau Penalti, Garuda Kalah 0-1

KUWAIT CITY, KOMPAS.TV - Partai lanjutan kualifikasi Piala Asia 2023 antara Timnas Indonesia vs Yordania, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait, berkesudahan dengan skor 0-1.

Gol tunggal kemenangan Yordania dicetak oleh Yazan Al-Naimat pada menit 49.

Pelatih Shin Tae-yong menurunkan susunan pemain yang hampir sama dari ketika membungkam Kuwait, Rabu (8/6) lalu. Pelatih asal Korea Selatan ini masih memasang skema tiga bek.

Shin memasang trio Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, dan Elkan Baggott sebagai trio bek tengah. Di pos bek kanan dan kiri, sang pelatih memercayakannya keapda Rachmat Irianto dan Pratama Arhan.

Duet gelandang Marc Klok dan Ricky Kambuaya dipasang di lini tengah. Sedangkan untuk lini serang, STY mengandalkan Dimas Drajad yang disokong Witan Sulaeman dan Saddil Ramdani di pos sayap.

Yordania tampil menekan sejak awal-awal babak pertama. Berstatus pemuncak klasemen Grup A kualifikasi Piala Asia 2023 putaran ketiga, anak asuh Adnan Hamad itu beberapa kali mengancam gawang Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata.

Ketika babak pertama berlangsung kurang dari 15 menit, sang kiper telah membuat setidaknya tiga penyelamatan.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2022: Marcus/Kevin Gagal Melangkah ke Final

Indonesia pun bukannya tanpa peluang. Berulang kali anak asuh Shin Tae-yong mencoba mengancam via Ricky Kambuaya atau Witan Sulaeman.

Insiden yang membuat Klok mesti diganjar kartu kuning terjadi pada menit 26. Waktu itu, Klok mencoba menghalau pergerakan pemain lawan, Mousa Al Tamari.

Namun, Klok kalah adu lari dan memegangi jersei lawan hingga sobek.

Pada menit 42, skuad Merah Putih sukes mencatatkan tembakan tepat sasaran pertama. Namun, sepakan Saddil Ramdani masih bisa dihalau kiper lawan. Hingga babak pertama berakhir, skor kacamata masih bertahan.

Ketika babak kedua dimulai, Yordania terus meluncurkan serangan. Sebaliknya, Merah Putih cenderung mengincar serangan balik.

Gawang Nadeo akhirnya jebol setelah tekanan beruntun pada menit 49. Bermula dari serangan sayap kanan, Mousa Mohammad Suleiman mengirim umpan silang akurat ke kotak penalti.

Striker Yazan Al-Naimat kemudian sukses menyambut umpan ini dengan sontekan pelan. Sontekan Yazan tak bisa dijangkau Nadeo. Indonesia tertinggal 0-1.

Pada menit 61, Shin Tae-yong mencoba melakukan perubahan dengan melakukan tiga pergantian pemain sekaligus. 

Irfan Jaya, Stefano Lilipaly, dan Asnawi Mangkualam dimasukkan bebarengan. Sebagai gantinya, Saddil Ramdani, Dimas Drajad, dan Rachmat Irianto ditarik keluar.

Indonesia yang tertinggal berupaya menggencarkan tekanan. Namun, Merah Putih justru kecolongan hukuman tendangan penalti pada menit 80.

Asnawi melanggar Mousa Mohammad Suleiman di kotak terlarang. Wasit pun tak ragu menunjuk titik putih.

Eksekutor Yordania, Mohammad Faisal Zraiq menendang bola ke arah kiri gawang. Nadeo mampu mengantisipasi tendangan ini dengan baik.

Kiper Bali United itu menebak arah bola secara tepat dan mementahkan tembakan Faisal Zraiq. Penyelamatan Nadeo membuat skor tak berubah.

Ketinggalan satu gol membuat Indonesia lebih mengintensifkan serangan, terutama pada masa injury time. Namun, kendati membuat sejumlah peluang, anak asuh Shin Tae-yong gagal mencetak gol dan mesti mengakui keunggulan Yordania.

Berkat hasil ini, Yordania untuk sementara mengamankan posisi puncak klasemen Grup A putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023. Anak asuh Adnan Hamad mengantongi enam poin, unggul tiga angka dari Indonesia.

Walaupun kalah, tim Garuda masih berpeluang lolos ke putaran final Piala Asia 2023 melalui sistem peringkat dua terbaik. 

Timnas Indonesia sendiri akan memastikan kelolosan di partai terakhir Grup A pada Rabu (15/6) mendatang. Anak asuh Shin Tae-yong akan menghadapi Nepal, juru kunci Grup A, di partai terakhir.

Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Yordania

Indonesia (3-4-3): Nadeo Argawinata; Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Elkan Baggott; Rachmat Irianto, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan; Saddil Ramdani, Dimas Drajad, Witan Sulaeman.