Pelatih Malaysia Sebut Kalah dari Indonesia Adalah Hal yang Sulit Diterima

KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Malaysia U23 Brad Maloney mengaku kalah dari Timnas Indonesia di perebutan medali perunggu SEA Games 2021 adalah kekalahan yang sulit untuk diterima.

Laga antar dua tim itu berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Minggu (22/5/2022) dan diselesaikan lewat adu penalti setelah kedua tim berbagi skor 1-1 selama 90 menit.

Pada babak kedua Timnas besutan Shin Tae-yong membuka skor lebih dulu via gol Ronaldo Joybera Kwateh pada menit ke-69.

Skor menjadi imbang setelah Malaysia menciptakan gol balasan lewat Hadi Fayyadh pada menit akhir babak dua.

Pada babak adu penalti, Malaysia mesti mengakui keunggulan Indonesia.

Pasalnya, dua penendang Malaysia yakni Hadi Fayyadh dan Lukman Hakim Shamsudin gagal menuntaskan tugas.

Baca Juga: Hasil SEA Games 2021 Indonesia Vs Malaysia: Garuda Menang Lewat Adu Penalti

Indonesia pun menang adu penalti 4-3 atas Malaysia. Hasil itu begitu sulit diterima oleh kubu Malaysia. Pasalnya, pelatih timnas Malaysia, Brad Maloney, menyebut timnya tampil dominan.

“Ini adalah pertandingan lain dalam ajang ini, di mana kami merasa tampil dominan,” kata Brad Maloney, dalam sesi konferensi pers usai laga timnas Indonesia vs Malaysia.

Sang pelatih asal Australia itu menyebut anak asuhnya sudah melakukan upaya maksimal untuk membobol gawang Indonesia.

“Saya pikir kami sudah cukup berusaha untuk mencetak sejumlah gol dan menyelesaikan pertandingan, tapi akhirnya gagal menjaringkan bola ke gawang," katanya menambahkan.

Brad Maloney tak bisa menyembunyikan kekecewaan. Namun, di lain sisi sang peracik taktik Malaysia juga mengutarakan kebanggaan.

Ia menyorot fakta bahwa anak asuhnya tak terkalahkan selama 90 menit laga sepanjang partisipasi di SEA Games 2021.

“Jadi, kecewa tentunya dengan hasil pertandingan. Tapi, pemain saya masih tidak kalah dalam 90 menit laga sepak bola. Lagi-lagi, sulit untuk diterima,” tutur Maloney.

Maloney merasa anak asuhnya telah menunjukkan sebuah penampilan yang layak untuk dibanggakan.

“Saya bilang tidak mudah untuk diterima, tapi kami harus menjadi profesional,” ujarnya lagi.

Baca Juga: Hasil Babak Pertama Indonesia Vs Malaysia: Kedua Tim Belum Bisa Cetak Gol