Indonesia yang diwakili Putu Dini Jasita Utami/Dhita Juliana dan Nur Atika Sari/Sari Hartati menyumbang medali perak usai mengumpulkan 216 poin.
Pada pertandingan terakhir, mereka berhadapan dengan Thailand. Putu/Dhita harus mengakui kehebatan Worapeerachayakorn K./Taraadee N. usai kalah dengan skor 0-2 (18-21, 18-21).
Sementara Nur Atika/Sari Hartati kalah dari Varapatsorn Radarong/Tanaratta Udomchavee dengan skor 0-2 (8-21, 16-21).
Dengan hasil ini, Thailand berhak atas emas setelah mengumpulkan 240 poin. Sementara perunggu dibawa pulang oleh Filipina yang mengumpulkan 192 poin.
Pelatih voli pantai putra, Andy Ardiansyah menyatakan, Thailand adalah musuh yang apik dan susah dikalahkan.
"Thailand tidak boleh dikasih angin, karena kalau dikasih angin, performa mereka naik. Bahaya buat kita,” kata Andy dikutip dari Antara.
Andy berharap setelah merebut medali emas ini, pelatnas voli pantai kembali digelar.
"Jangan sampai putus, berat bagi pemain. Berat bagi pelatih dan juga pemain latihan hanya dua bulan sebelum ke SEA Games,” ujarnya.
Baca Juga: Persiapan Atlet Voli Pantai Babel untuk PON Papua Terkendala Dana
Andy juga mengatakan sebenarnya para pemainnya tidak dalam kondisi fit, karena minimnya persiapan.
"Latihan hanya dua bulan, itu pun terputus karena puasa dan Lebaran. Untung tidak ada yang cedera,” ujar pelatih asal Jawa Timur tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.