BANGKOK, KOMPAS.TV - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku tidak puas dengan penampilannya melawan Kantaphon Wangcharoen dalam laga Indonesia kontra Thailand di ajang Thomas Cup 2022.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, sebenarnya menang dalam laga yang kemudian mengantarkan suad Thomas Cup Merah Putih memastikan satu tiket perempat final. Dalam laga vs Thailand di Impact Arena, Bangkok, Senin (9/5/2022) malam WIB, Tim Thomas Indonesia menang 4-1 atas Thailand.
Jojo tampil ketiga dari lima pertandingan yang digelar.
Tunggal putra peringkat 8 dunia ini meraih kemenangan straight game atas Kantaphon Wangcharoen (22-20, 21-16).
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2022: Bagas/Kevin Berhasil Kunci Kemenangan Atas Tuan Rumah
Kemenangan Jojo membuat Indonesia membalikkan kedudukan menjadi 2-1 dan meningkatkan kepercayaan diri tim.
Indonesia sempat tertinggal dari Thailand lantaran Anthony Sinisuka Gintingi, tunggal putra pada partai pertama kalah. Indonesia kemudian menyamakan kedudukan lewat pertarungan sengit tiga set ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Chalompoen Charoenkitamorn/Nantakarn Yordpaisong.
Setelah Jojo, dua wakil Indonesia di partai sisa, Kevin Sanjaya/Bagas Maulana dan Shesar Hiren Rhustavito memastikan empat kemenangan untuk tim Merah Putih.
Kendati senang dengan fakta membawa tim berbalik unggul, Jojo mengaku tidak puas dengan penampilan pribadinya.
"Puji Thuan bisa membuat Indonesia unggul 2-1. Namun, secara jujur, sisi permainan saya hari ini masih jauh dari permainan terbaik saya," jelas Jonatan, dikutip dari rilis PBSI.
Baca Juga: Thomas Cup 2022: Rasa Kantuk Tak Jadi Beban, Shesar Menang Saat Indonesia Vs Thailand
"Meskipun menang, terus terang saya tidak puas."
"Bisa dibilang kalu memakai angka 100, penampilan saya hari ini hanya 50. Tidak memuaskan saya," imbuh pebulu tangkis bernama lengkap Leonardus Jonatan Christie.
Lebih lanjut, Jonatan mengaku sempat kehilangan fokus hingga membuat pundi-pundi poin lawan bertambah. Tetapi, Jojo juga menyebut angin di lapangan memiliki pengaruh lain.
"Penampilan saya tadi tidak optimal. Sempat nge-blank sehingga kehilangan angka banyak. Pengaruh angin di lapangan juga besar," sambungnya.
"Beberapa kali, shuttlecock-nya seperti susah diatur dari permainan depan. Hal itu membuat saya jadi susah menerapkan strategi."
Terlepas dari rasa tidak puas pribadi Jonatan, Indonesia sangat terbantu dengan kemenangan yang diraihnya.
Lain itu, Indonesia juga memastikan diri lolos ke perempat final.
Tim Thomas Indonesia masih memiliki satu tugas sisa untuk mengakhiri babak penyisihan sebagai juara Grup A. Mereka akan menantang Korea Selatan pada Rabu (11/5/2022).
Sumber : PBSI
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.