"Bahkan, bisa menjadikan poin plus buat tim, karena dapat menjadi pasangan kedua bukan yang pertama, kecuali semuanya diacak."
"Dia [Kevin Sanjaya] lebih ke arah playmaker, pemain yang banyak bermain di depan atau mengendalikan permainan. Jadi kemampuannya menurut saya bisa ke mana saja."
"Tetapi, mungkin pelatihnya yang lebih tahu karena lebih paham dengan kondisi dan situasi saat itu," kata peraih tiga gelar Piala Thomas itu.
Sigit memang tahu gaya permainan dan keunggulan yang dimiliki Kevin Sanjaya. Dirinya pernah menangani Kevin semasa masih di PB Djarum.
Kevin dinilai Sigit memiliki kemampuan adaptasi yang cepat.
Sepanjang sejarah kariernya, Kevin Sanjaya juga pernah berpasangan dengan banyak pemain, baik di nomor ganda campuran atau ganda putra.
Baca Juga: Jadwal Piala Thomas dan Uber 2022: 8 Mei, Bentrok Antar Tim Dimulai di Tiap Grup
Pada Kejuaraan Dunia Juni 2013, Kevin meraih medali perak saat dipasangkan dengan Masita Mahmudin. Lalu, pada ASEAN University Games 2014 silam, Kevin yang berpasangan dengan Arya Maulana Aldiartama merengkuh medali emas.
Di ajang Indonesia Master 2016, Kevin mampu meraih medali emas kala dipasangkan dengan Wahyu Nayaka.
Tim Thomas Indonesia tergabung di Grup A bersama Singapura, Thailand, serta Korea Selatan.
Selaku juara bertahan, Indonesia akan membuka perjuanganya mempertahankan gelar dengan melawan Singapura di Impact Arena, Bangkok, Minggu (8/5/2022).
Sumber : PBDjarum.org
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.