"Apalagi, kami mengetahui bahwa Villarreal juga akan bermain dengan semua yang mereka miliki."
"Jadi, ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi tidak apa-apa, benar-benar baik-baik saja karena semifinal Liga Champions harus sulit dan itu tidak masalah," ujar Klopp lagi.
Walaupun menang pada leg pertama dengan skor meyakinkan, Mohamed Salah dan kawan-kawan sempat dibuat frutrasi oleh pertahanan solid Villarreal rancangan Unai Emery.
Akan tetapi, gol bunuh diri pemain Villarreal, Pervis Estupinan menit ke-53 mengubah jalannya pertandingan.
Selang dua menit usai gol pembuka itu, Liverpool mampu memperlebar jarak lewat gol Sadio Mane.
Baca Juga: Jelang Villarreal vs Liverpool: Mengacu Data, Kans Comeback Si Kapal Selam Kuning Masih Ada
Berkaca pada sulitnya pertandingan di leg pertama ditambah bermain di depan para pendukung Villarreal, Klopp meminta anak asuhnya untuk siap menderita sepanjang laga berlangsung.
"Kami tidak pernah berharap itu mudah. Tidak akan mudah," sambung Klopp.
"Namun, kami memainkan permainan yang bagus di kandang dan lebih bagus lagi kalau kami juga memainkan permainan yang bagus di markas lawan."
"Jadi, kami harus siap menderita. Kami harus memberikan permainan yang benar."
"Penderitaan tidak berarti Anda menderita lama, itu berarti Anda menderita dan bereaksi, dan itulah yang harus kami lakukan," tegas eks juru taktik Mainz 05.
Sumber : Liverpoolfc.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.