JAKARTA, KOMPAS.TV - Nestapa dialami oleh kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar, dalam lanjutan K-League 2 2022.
Sempat bermain sebagai starter saat Ansan Greeners jumpa Gwangju FC hari ini, Sabtu (12/3/2022), Asnawi ditarik di awal pertandingan, tepatnya menit ke-24.
Pelatih Ansan, Cho Min Kook, memutuskan mengganti Asnawi Mangkualam di menit awal pertandingan. Sebuah pergantian yang tidak biasa dalam sebuah pertandingan profesiona.
Lantas, apa sebab Asnawi diganti?
Pada pertandingan tersebut, Asnawi didapuk menjadi fullback kanan Ansan Greeners. Namun, apa lacur, pada pertandingan tersebut mantan pemain PSM Makassar itu dinilai tidak tampil sebagaimana mestinya alias bermain buruk.
Baru menit awal pertandingan, dalam situasi serangan balik, Asnawi tidak dalam posisi terbaiknya untuk mengawal lini belakang Ansan.
Ketika mendapatkan serangan balik dan kalah jumlah, Asnawi kalah oleh sayap kiri musuh yang bisa merangsek dengan gampang melewati pos penjagaan Asnawi.
Lantas, winger itu memberi asis ke pemain depan Kun Hee Lee dan Gwangju FC pun mencetak gol. Sebuah gol yang harusnya tidak perlu terjadi.
Hal ini menjadi catatan buruk bagi Choo min Kook hingga akhirnya menggantinya di menit ke-24, sebuah nestapa bagi Asnawi mengingat ia belum memamerkan skill terbaiknya di sisi ofensif seperti yang selama ini dikenal.
Justru sisi bertahan Asnawi yang mampu dieksloitasi tim lawan hingga akhirnya membuat Ansan Greeners kebobolan.
Ditariknya Asnawi juga tidak bikin Ansan Greeners lebih baik. Justru pertandigan itu sendiri berkesudahan 2-0 bagi Gwangju FC.
Asnawi ditarik keluar, Ansan Greeners justru tumbang lebih banyak.
Baca Juga: Pelatih Ansan Greeners Siap Komunikasi dengan Shin Tae-yong soal Asnawi yang Jadi Penyerang
Tiga hari sebelumnya, Asnawi juga dianggap sebagai biang kerok kekalahan Ansan Greeners dari Pyeongchang United, klub semenjana yang levelnya di bawah Ansan Greeners.
Hasil buruk yang bikin Ansan Greeners terlempar dari Piala FA Korea Selatan. Pelatih Ansan sampai mencak-mencak, menilai Asnawi lemah dari sisi bertahan.
"Dia sendiri yang meminta posisi wingback, jadi saya membiarkannya untuk meningkatkan kepercayaan diri," ungkap Cho Min Kook dilansir Bolasport, Sabtu (12/3).
Ia menilai, Asnawi belum cocok jadi fullback kanan. Lebih pas jadi gelandang serang karena kemampuan defensif Asnawi dinilai payah.
"Dia bagus dari segi menyerang, tetapi saya pikir masih kurang dari segi bertahan," imbuhnya.
Bagi pesepakbola, diganti di menit pertama bisa jadi hal memalukan. Erick Dier pernah mengalami itu ketika diganti Jose Mourinho saat menangani Spurs.
Meski begitu, kata Jose Mourinho saat itu, dirinya tidak membenci Erick Dier dan meminta maaf pada gelandang asal Inggris tersebut lantaran menggantinya di menit awal pertandingan. Ini karena soal taktik saja.
Nah, apakah pelatih Ansan Greeners akan melakukan hal serupa kepada kapten timnas itu?
Sumber : BolaSport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.