LONDON, KOMPAS.TV - Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte mengaku sedih dan bersimpati dengan apa yang sedang dialami mantan klub yang pernah ia latih, Chelsea.
Seperti diketahui, pemilik Chelsea asal Rusia, Roman Abramovich dijatuhi sanksi dari pemerintah Inggris, lantaran memiliki relasi dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pada 24 Februari 2022 silam, Putin memerintahkan militer Rusia untuk menginvasi Ukraina.
Baca Juga: Dampak Besar Sanksi Roman Abramovich untuk Chelsea
Abramovich sendiri sempat mengalihkan kepemimpinan klub kepada Yayasan Amal Chelsea dan setuju untuk menjual klub yang telah dia beli sejak 2003 silam.
Namun, sanksi pembekuan aset yang diberikan kepada Abramovich, Kamis (10/3) kemarin, membuat nasib Chelsea semakin tidak jelas.
Salah satu dampaknya adalah Chelsea dilarang menjual tiket pertandingan tambahan.
Meski demikian, Chelsea memang masih dapat beroperasi dengan lisensi khusus yang diberikan oleh pemerintah Inggris.
Melihat kondisi tersebut, Conte selaku mantan pelatih The Blues merasa simpati dan sedih.
"Ini tak mudah, dan jujur saja, sangat disayangkan, sangat disayangkan juga karena saya pernah menjadi pelatih klub ini dan menikmati dua musim,” kata Conte, dikutip dari Football.London.
Baca Juga: Abramovich Dicekal, Ini Penjelasan Lisensi Pemerintah Inggris ke Chelsea
"Saya pernah memenangkan dua gelar untuk klub ini dan sayang saja mendengarkan keadaannya saat ini. Bukan perkara mudah untuk pemain, juga untuk (manajer) Thomas Tuchel, pendukung, dan lingkungan Chelsea."
"Sejujurnya saya berharap situasi antara Rusia dan Ukraina ini secara umum bisa selesai dan menemukan perdamaian karena itu terlalu penting."
"Saya mengharapkan yang terbaik untuk klub ini... yang pasti saya mencintai tim ini," tandas Conte.
Conte sendiri melatih Chelsea pada periode 2014-2016 dan sukses mengantarkan The Blues juara Liga Inggris 2016-17 serta Piala FA 2017-18.
Baca Juga: Tuchel: Chelsea Akan Tetap Kuat dalam Persaingan!
Sumber : Football London
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.