BALI, KOMPAS.TV - Tim PSS Sleman telah tiba di Bali untuk menjalani persiapan guna tampil di putaran kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Sesampainya di Pulau Dewata, para penggawa Super Elang Jawa langsung melakoni latihan ringan untuk memulihkan diri usai penerbangan dari Yogyakarta ke Bali.
"Tadi setibanya di Bali agak sore, tapi kita melakukan conditioning karena perlu adaptasi cuaca di sini setelah melakukan perjalanan dari Sleman," kata Pelatih Fisik PSS Sleman, Kartono, Selasa (4/1/2022) dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.TV.
"Ini dilakukan agar badan tidak terlalu kaku sehingga besok kita tidak terlalu berat untuk menjalani latihan."
Lebih lanjut Kartono mengatakan bahwa seluruh pemain PSS Sleman yang datang ke Bali sudah siap tampil untuk mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 musim ini.
"Secara kondisi, tim sudah siap untuk berlaga di putaran kedua BRI Liga 1. Hanya saja ada beberapa pemain yang butuh adaptasi karena baru datang. Pemain-pemain yang masih sedikit cedera seperti Jepri juga perlu ada treatment khusus," jelasnya.
Meski siap menjalani putaran kedua BRI Liga 1, PSS Sleman sebenarnya juga dibelit masalah cedera yang menerima empat pemain.
Keempat pemain itu adalah Wahyu Sukarta, Saddam Emirudin Gaffar, Ega Rizky dan Rizza Fadillah yang masih butuh waktu untuk proses pemulihan.
“Secara umum, kondisi para pemain yang berangkat ke Bali dalam kondisi prima. Tapi memang ada empat pemain yang belum bisa bergabung seperti Ega, Saddam, Rizza dan Wahyu,” sambung Dokter tim PSS, Feras Ardiles Muhammad, Senin (3/1) kemarin.
Ferras menjelaskan, deretan pemain tersebut mengalami cedera yang tidak ringan. Bahkan Wahyu dipastikan tak bisa membela PSS Sleman hingga akhir musim karena cedera otot robek.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Ini Aturan Terbaru Uji Coba Pertandingan Liga 1 dengan Penonton
"Ketika saya baru bergabung latihan perdana, dia merasakan nyeri dan lebam pada paha kirinya. Saat itu langsung kami USG dan ternyata ada robekan di adductor."
"Untuk memperjelas keadaannya, kita juga lakukan MRI dan didapatkan hasil robek grade 2 pada adductor muscle," ungkap Feras.
"Karena hal tersebut, saran dari dokter harus diambil tindakan secepatnya untuk operasi paling lama 2 Minggu setelah kejadian."
"Namun karena sudah lewat sehingga muncul jaringan baru pada cedera tersebut, kita akan melakukan injeksi sebanyak 4 kali dan program Fisioterapi untuk penyembuhannya," tambahnya.
Sementara untuk tiga pemain PSS lainnya, kondisinya saat ini masih terus dipantau dan diharapkan bisa membela tim sebelum musim ini berakhir.
"Untuk Ega, Ia masih dalam masa penyembuhan pasca operasi. Kalau untuk Saddam, dia akan melangsungkan operasi pada tanggal 12 Januari nanti dan Rizza sedang menunggu jadwal operasi," ungkap pria lulusan FK UII ini.
"Mohon doa dan dukungannya juga agar pemain yang belum bisa bergabung segera diberi kesembuhan sehingga bisa kembali memperkuat Super Elang Jawa," pungkasnya.
PSS Sleman saat ini berada di urutan ke-11 klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Laga pertama mereka di putaran kedua akan tersaji pada Jumat (7/1/2022) saat PSS Sleman ditantang tim juru kunci Persiraja Banda Aceh.
Baca Juga: Masuk ke Putaran Kedua Liga 1, Persebaya Surabaya Tunggu Pemain Timnas Pulang untuk Tambah Kekuatan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.