“Pengadilan mendukung permintaan yang dibuat oleh promotor Liga Super Eropa, menolak banding UEFA, dan menegaskan peringatannya kepada UEFA bahwa kegagalan untuk mematuhi putusannya akan mengakibatkan denda dan potensi pertanggungjawaban pidana.”
Akan tetapi, UEFA menolak putusan tersebut karena mereka merasa yakin kasus mereka akan didukung di pengadilan Eropa yang lebih tinggi.
Baca Juga: Presiden Juventus Tegaskan Liga Super Eropa Bukan Kudeta, Melainkan Penyelamat Industri Sepak Bola
Dan dalam sebuah intro TV terbaru Liga Champions musim 2021/2022, ketiga tim tersisa di European Super League tak nampak dalam video berdurasi 37 detik itu.
| NEW: The new Champions League intro for this years competition pic.twitter.com/SLoG3k41Qq
— Football For All (@FootballlForAll) August 11, 2021
Padahal Real Madrid, Barcelona dan Juventus sering muncul sebagai promosi Liga Champions.
Dari semua 12 tim pendirian European Super League, Chelsea yang menjadi juara musim lalu menjadi tim yang paling banyak disorot.
Sebelumnya, UEFA sempat mengancam akan mengeluarkan tim dari kompetisi Eropa jika masih bersikukuh dengan ide European Super League.
Dengan intro TV Liga Champions tersebut, ancaman dari UEFA tersebut bisa jadi masih berlaku hingga sekarang.
Baca Juga: Presiden UEFA Pastikan 12 Tim European Super League Akan Dihukum
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.