Kompas TV olahraga kompas sport

428 Bus dari Kemenhub Siap Dikirim untuk Dukung PON XX Papua

Kompas.tv - 12 Agustus 2021, 15:39 WIB
428-bus-dari-kemenhub-siap-dikirim-untuk-dukung-pon-xx-papua
Sejumlah bus yang disiapkan Kemenhub untuk mendukung penyelenggaraan PON XX dan Peparpas XVI Papua. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Purwanto

Menurut Zainudin, keputusan melanjutkan PON XX yang direncanakan akan digelar pada 2-15 Oktober 2021 di Papua itu tak diambil secara sembarangan.

Setiap kebijakan diputuskan berdasar hitung-hitungan, bukan dari asumsi atau persepsi saja. Dari situ, lanjut Zainudin, didapati kesimpulan bahwa pemerintah belum berencana menunda PON XX.

Terlebih, kata Menpora, pelaksanaan ajang empat tahunan itu sudah sempat ditunda dari jadwal semula di tahun 2020 lalu, dan pemerintah juga telah menetapkan tuan rumah PON selanjutnya, yakni Aceh dan Sumatera Utara.

Penundaan PON XX tahun ini, dikhawatirkan pemerintah mengganggu persiapan PON tahun berikutnnya. "Sehingga kita belum berpikir [untuk menunda PON XX - red]," terang Zainudin.

Baca Juga: Persiapan PON XX di Papua Hampir Rampung

Kendati begitu, Zainudin berdalih, pemerintah tetap memprioritaskan penanganan Covid-19 di Tanah Air. Berbagai upaya ditempuh guna menekan laju penularan virus corona.

Jika ke depan terjadi situasi pandemi yang tidak diinginkan, presiden akan mengambil keputusan terkait PON XX. "Kecuali kalau di suatu saat nanti ada situasi yang lebih dari yang sudah kita perkirakan sebelumnya, tentu pemerintah akan mengambil keptusan," katanya.

"Keputusannya ada di tangan Bapak Presiden, dan kami tentu melaksanakan sesuai dengan apa yang menjadi tugas kami masing-masing," jelas Zainudin.

Adapun pelaksanaan pertandingannya, baru akan diputuskan pada bulan September apakah tanpa penonton atau menggunakan penonton terbatas sebagian. 

"Memantau perkembangan dari Covid itu sendiri," tambah Zainudin.

Baca Juga: Presiden Putuskan PON XX Tetap Lanjut Sesuai Rencana




Sumber : Kompas TV/Ant




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x