ZURICH, KOMPAS.TV - Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter mendapat hukuman tambahan atas kasus penyalahgunaan jabatan dan dugaan suap.
Melansir rilis resmi FIFA pada Rabu (24/3/2021), Blatter mendapat tambahan hukuman selama 6 tahun 8 bulan atas kasus pelanggaran beberapa kode etik FIFA.
Hal yang sama juga berlaku bagi mantan Sekertaris Umum FIFA Jerome Valcke. Keduanya didenda 1 juta francs atau senilai 780.000 euro.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Dimulai, Berikut Jadwal Lengkapnya
Namun, hukuman teranyar ini baru akan berlaku setelah berakhirnya sanksi terdahulu yang diberikan kepada keduanya.
Sepp Bletter akan menjalani hukuman baru ini pada 8 Oktober 2021, sementara Valcke pada 8 Oktober 2025.
"Majelis hakim dari Komite Etik independen telah memutuskan bahwa Joseph S. Blatter, mantan Presiden FIFA, dan Mr Jérôme Valcke, mantan Sekretaris Umum FIFA, bersalah atas berbagai pelanggaran terhadap Kode Etik FIFA (FCE)," tulis pernyataan resmi FIFA.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 Zona Asia Ditunda Hingga Juni
"Penyelidikan terhadap Messrs Blatter dan Valcke mencakup berbagai tuduhan, khususnya mengenai pembayaran bonus sehubungan dengan kompetisi FIFA yang dibayarkan kepada pejabat manajemen FIFA, berbagai amandemen dan perpanjangan kontrak kerja, serta penggantian biaya hukum swasta oleh FIFA di kasus Tuan Valcke."
Blatter sempat mendapat sanksi tidak boleh terlibat dalam segala kegiatan sepakbola. Keputusan itu dijatuhkan oleh Komite Etik FIFA pada Desember 2015.
Sanksi tersebut dipangkas menadi 6 tahun usai Blater mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Baca Juga: Ikut Liga Super Eropa, FIFA Siap Larang Pemain Bermain di Piala Dunia
Kasusnya sendiri adalah dugaan gratifikasi hak siar Piala Dunia 2010 dan Piala Dunia 2014 kepada Karibia Football Union (CFU) yang dipimpin seorang bernama Jack Werner.
Kala itu, Blatter menjual hak siar dua gelaran terakbar sepakbola senilai 600.000 dollar Amerika. Nominal tersebut dianggap sangat jauh di bawah harga pasaran.
Akibatnya, FIFA menderita kerugian sebesar 3.78 juta dollar Amerika.
Sebagai catatan, Sepp Blatter pernah menjabat sebagai sekertaris umum FIFA pada 1981 hingga 1998. Setelahnya menjadi presiden selama 17 tahun (1998-2015).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.