BANGKOK, KOMPAS.TV – Dalam turnamen Yonex Thailand Terbuka 2021 yang diselenggarakan di Impact Arena, Bangkok, Minggu (17/1/2021), Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil meraih podium teratas dan menjadi juara di sektor ganda putri.
Titel ini merupakan pertama kalinya bagi ganda putri Indonesia untuk meraih level SSP/Super 750+ sejak diperkenalkannya level Superseries Premier pada 2011 silam. Gelar juara dari Thailand Terbuka jelas memberi kebanggaan bagi Indonesia, terutama setelah cabang olahraga ini vakum dari berbagai turnamen akibat pandemi Covid-19.
Namun demikian, setelah memenangkan pertandingan final dan mengalahkan wakil tuan rumah Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai, 21-15, 21-12, Greysia tampak sangat emosional dan menangis haru. Rekan Greysia, Apriyani Rahayu, kemudian berusaha menenangkan Greysia dan memeluknya.
Baca Juga: Selamat! Pebulutangkis Greysia Polii Resmi Menikah
Ternyata ada alasan di balik tangis Greysia yang pecah setelah memastikan medali juara bagi Indonesia.
"Dari kemarin sih jujur ya sebenarnya tidak ngerasain apa-apa, konsentrasi juga sama pertandingannya, lebih fokus sama tujuannya di sini mau ngapain. Tapi masih ada mixed feeling yang kadang-kadang tuh bikin sedih," ujarnya seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
Greysia mengaku, sangat sulit baginya untuk menjelaskan apa yang dirasakannya. Saat ini Greysia merasakan kebahagiaan, sekaligus kesedihan yang mendalam.
Kakak kandung Greysia yang bernama Rickettsia Polii baru saja meninggal. Selain itu, keluarga Greysia pun saat ini tengah berjuang melawan Covid-19. Ibunya harus menjalani isolasi karena terpapar Covid-19.
"Aku dedikasi gelar juara ini buat keluarga aku yang sedang berjuang (melawan Covid-19), terus mereka sedang kehilangan kan. Jadi ya pikiranku kemana-mana, mixed feeling, abis kakak meninggal dan mama Covid," kata Greysia dengan tegar.
Baca Juga: Jeda Kompetisi, Greysia Polii Bisa Istirahat Fisik dan Mental
Greysia mengaku, setiap hari ia berusaha menahan kesedihan karena keluarganya tengah berjuang malawan Covid-19. Namun demikian, ia tetap berusaha untuk fokus berlatih demi menghadapi turnamen Thailand Terbuka ini.
"Dari kemarin sih sebenarnya sudah tidak bisa nahan, sebenarnya bukan dari kemarin, tapi setiap hari juga tidak bisa nahan. Padahal sih oke-oke aja gitu, tapi ya namanya berduka dan keluarga semua di rumah di Jakarta lagi struggle juga, kita semua lagi struggle as a family. Lagi berjuang melawan Covid ini, semuanya diisolasi," jelas Greysia.
Selain itu, Greysia yang baru saja menikah dengan Felix Djimin pada 23 Desember lalu, mengaku tidak memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersama suaminya, selayaknya pasangan pengantin baru lainnya.
"Senang bisa jadi juara di sini, tapi mixed feeling juga, karena hmm.. Iya masih harus terus berjuang dan mikirin keluarga juga di rumah gitu, mikirin suami juga kasihan. Habis nikah langsung ditinggal, gak boleh ketemu, ya kan," ucap Greysia sedikit tertawa.
Namun demikian, Greysia mengaku didukung penuh oleh suaminya, sehingga dia bisa mempersembahkan juara bagi Indonesia.
Kini, Greysia bisa bernapas lega karena kerja kerasnya di tengah kesedihan mendalam telah membuahkan hasil. Tetap semangat, Greysia!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.