JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-74, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
Jokowi memberikan anugerah tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya itu kepada anggota Polri yang dinilai memiliki jasa besar untuk kemajuan dan pengembangan Kepolisian Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Sampaikan Ucapan Khusus Kepada Keluarga Besar Polri Se-Indonesia
Penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya itu kepada empat personel Polri.
Pelaksanaan penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya itu dilakukan pada upacara peringatan HUT ke-74 Bhayangkara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/6/2020).
Berikut empat personel Polri yang menerima penghargaan:
Pemberian penganugerahan tanda kehormatan tersebut tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 61/TK/2020 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
Keppres itu turut dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden, Mayjen Suharyanto.
"Keputusan ini sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian," demikian bunyi Keppres tersebut.
Di kesempatan yang sama, Jokowi meminta seluruh jajaran Polri terus mereformasi diri secara total.
Jokowi juga mengingatkan tantangan Polri ke depan akan semakin berat.
"Jajaran Polri harus terus mereformasi diri secara total, selalu berupaya memperbaiki diri untuk lebih profesional dan modern, ubah semua kelemahan menjadi sebuah kekuatan," ujar Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Bhayangkara ke-74 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Baca Juga: Hari Bhayangkara Ke-74 Dilaksanakan Secara Virtual, Presiden Jokowi Jadi Inspektur Upacara
Namun, upacara peringatan Hari Bhayangkara yang biasanya diselenggarakan secara langsung atau tatap muka, pada tahun ini dilakukan secara virtual, mengingat masih tingginya ancaman wabah virus corona (Covid-19).
Saat menjadi inspektur upacara itu Jokowi menyampaikan berbagai hal dalam amanatnya kepada seluruh anggota Polri di seluruh Indonesia, terutama seputar percepatan penanganan pandemi Covid-19.
"Sebagai bangsa pejuang, kita tidak boleh cepat menyerah. Pandemi covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia merupakan cobaan yang berat. Kita harus terus berikhtiar dan bekerja keras untuk mengatasi permasalahan kesehatan maupun permasalahan ekonomi," ujar Jokowi saat menyampaikan amanatnya dalam upacara itu.
Jokowi menjelaskan, untuk situai yang sulit sekarang ini kehadiran dan keterlibatan seluruh jajaran Polri sangat dibutuhkan.
"Dalam situai yang sulit sekarang ini, kehadiran dan keterlibatan seluruh jajaran Polri sangat-sangat dibutuhkan. Mulai dari jajaran Mabes dan Polda, Polres dan Polsek sampai Babinkamtibmas di desa-desa harus ikut aktif terlibat mengajak masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Jokowi.
"Aktif mengawal kelancaran dan ketepatan penyaluran bantuan sosial (bansos), dan tentu saja menjaga keamanan serta ketertiban, agar situasi tetap kondusif, aman, dan damai," imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.