A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Presiden Jokowi Jengkel, di Tengah Krisis Pandemi Kinerja Menteri Masih Biasa-Biasa Saja

Kompas TV nasional politik

Presiden Jokowi Jengkel, di Tengah Krisis Pandemi Kinerja Menteri Masih Biasa-Biasa Saja

Kompas.tv - 28 Juni 2020, 20:46 WIB
presiden-jokowi-jengkel-di-tengah-krisis-pandemi-kinerja-menteri-masih-biasa-biasa-saja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan amanat saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (1/6/2020). Upacara secara virtual itu dilakukan karena pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Handout/wsj. (Sumber: ANTARA FOTO/BPMI Setpres)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Presiden Joko Widodo merasa jengkel dengan kineja cabinet yang dinilai masih biasa.

Presiden Jokowi melihat, kabiet tidak merasakan bahwa saat ini Indonesia dan dunia sedang mengalami krisis akibat pandemi Covid-19.

Untuk itulah presiden menekankan agar para menteri memiliki perasaan yang sama bahwa dunia, tak terkecuali Indonesia sedang mengalami krisis.

Baca Juga: Jokowi: Saya Minta Kita Memiliki Perasaan yang Sama...

“Say lihat masih banyak kita ini yang biasa-biasa saja, saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan, suasana ini krisis,” ujar Presiden Jokowi saat pembukaan Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, (18/6/2020) yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

Presiden Jokowi juga menambahkan dirinya tidak keberatan jika harus mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU dan Peraturan Presiden untuk menunjang kebijakan para menteri dalam penanggulanga Covid-19 dan mendongkrak ekonomi masyarkat.

Presiden mengingatkan bahwa pemerintahan ini memiliki tangung jawab terhadap hajat hidup rakyat Indonesia.

“Untuk pemulihan ekonomi nasional misalnya saya berikan contoh bidang kesehetan dianggarkan Rp75 triliun baru keluar 1,53 persen coba. Uang beredar di masyarakat ke rem ke situ semua. Segera dikelurkan dengan penggunaan tepat sasaran,” tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Minta Koordinasi Penanganan Corona Jatim Diperbaiki, Sindir Khofifah dan Risma?

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x