Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Rencananya besok Kamis (24/6/2020), Pasar Palmerah, Jakarta Pusat bakal ditutup sementara karena ditemukan pedagangnya yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Ketua RT di Palmerah Tewas Ditusuk Warganya Karena Ingatkan PSBB
Pedagang yang terpapar virus corona tipe 2 itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan rapid test dan swab test secara massal, Rabu (17/6/2020) lalu.
Hasil pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) itu baru keluar Selasa (23/6/2020) malam.
"Hari Kamis baru mulai, Pasar Palmerah baru ditutup (selama) tiga hari ke depan," ujar Camat Tanah Abang, Yassin Passaribu saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/6/2020).
Menurut Yassin, ada 93 pedagang di Pasar Palmerah yang menjalani rapid test.
Hasilnya, ditemukan 2 orang reaktif Covid-19 dan berlanjut mengikuti tahap uji selanjutnya yakni usap tenggorokan atau swab test.
Selain itu, lanjut Yassin, terdapat 52 pedagang yang langsung diuji swab karena berusia lanjut dan memiliki penyakit penyerta bawaan atau komorbid.
"Total Swab PCR dilakukan pada 54 orang. Hasilnya negatif 45 orang, Positif 9 orang," kata Yassin.
Yassin menyebutkan, penutupan pasar yang berbatasan dengan wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat itu tidak langsung dilakukan pada Rabu ini karena perlu sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang.
Pasalnya, Pasar Palmerah sedang menerapkan sistem buka tutup kios ganjil dan genap, sehingga tidak semua pedagang langsung mengetahui informasi penutupan sementara karena libur.
"Kami sosialisasikan dulu, karena pedagang lagi ganjil genap, ada yang libur," katanya.
Selama ditutup tiga hari, proses disinfeksi akan dilakukan di seluruh sudut Pasar Palmerah untuk mengantisipasi terjadinya penularan baru Covid-19.
Baca Juga: Pemprov DKI Ralat, 79 Pedagang Terdampak Corona Bukan di Pasar Palmerah, Tapi se-DKI
Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, terdapat 79 pedagang di 12 pasar tradisional di DKI Jakarta dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil tes swab massal oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Saat ini, kata Riza, 12 pasar tradisional itu ditutup sementara.
Sedangkan 79 pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri.
"Terhadap 12 pasar tersebut, kami melakukan penutupan sementara kemudian dibersihkan," ujar Riza saat berkunjung ke Pasar Palmerah dalam siaran pers Pemprov DKI, Sabtu (20/6/2020) malam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.