Jangan Lengah, Corona Belum Usai!

KOMPAS.TV - Di sejumlah negara, mobilitas lintas batas jadi salah satu jembatan penularan.

Sementara kita sudah memutuskan untuk tidak menutup penuh perbatasan maupun perlintasan.

Ditambah lagi kita dihadapkan pada berbagai macam kegiatan yang berpotensi meningkatkan angka positif.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk kembali mengevaluasi, mampukah kita menghadapi dampak terburuk dari pelonggaran pembatasan?

Para pemilik modal atau manajemen perkantoran juga punya andil besar.

Selama pembatasan kemarin, adakah hal-hal yang bisa dikerjakan pegawai anda dari rumah yang tidak mengurangi produktivitas?

Jika ada, buat apa memaksa pekerja kembali ke kantor, membuat mereka harus berdesakan di dalam transportasi publik dan berada di ruang tertutup yang mempermudah sebaran virus?

Harus ada inisiatif baru yang memungkinkan pekerja bekerja secara aman tanpa menurunkan produktivitas agar yang benar-benar harus bekerja di luar rumah terbantu dengan minimnya kerumunan.

Masyarakat juga wajib mengevaluasi diri, benarkah kegiatan anda harus benar-benar dikerjakan di luar rumah atau di tempat-tempat yang rawan kerumunan?

Jangan-jangan, olahraga anda bisa dikerjakan di dalam rumah atau area perumahan yang jelas tidak sepadat pusat keramaian?

Bukan saatnya untuk egois memikirkan kepuasan diri sendiri, tetapi membahayakan mereka yang tidak punya pilihan untuk tetap berada di dalam rumah.

Andai tetap mesti keluar pun, mari taati protokol kesehatan demi kesehatan bersama.

Kita masih terus menunggu puncak pandemi.

Jangankan gelombang kedua, gelombang pertama saja belum selesai kita lewati.

Maka tetap waspada dan disiplin, demi diri sendiri, keluarga, dan orang-orang sekitar.