Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Rapat Pimpinan Nasional, Rapimnas, Partai Gerindra, secara virtual pada kamis, 4 Juni lalu sepakat meminta Prabowo Subianto untuk kembali memimpin partai itu.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengatakan, Prabowo menyanggupi keinginan 34 dewan pengurus daerah Partai Gerindra, untuk menjadi pemimpin partai pada periode 2020-2025.
Baca Juga: Jika Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024, Apa Kata Gerindra dan Hasil Survei Terkini?
Partai Gerindra juga memperjuangkan Prabowo untuk kembali maju dalam Pilpres 2024.
Survei yang dilakukan indikator politik Indonesia menunjukkan Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi, meski ada penurunan dibanding survei sebelumnya.
Survei yang dilakukan di tengah pandemi corona menunjukkan, elektabilitas Prabowo pada bulan Mei di angka 14,1%. Sementara di Februari mencapai 22,2%.
Sedangkan elektabilitas sejumlah kepala daerah, seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, naik.
Baca Juga: Terkait Prabowo Diminta Jadi Ketum Gerindra, Sandiaga: Kepemimpinan Prabowo Masih Dibutuhkan
Direktur eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pandemi corona menjadi panggung kepala daerah mendongkrak popularitas mereka.
Sementara posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan tidak langsung bersentuhan dengan corona.
Sebelumnya, survei yang dilakukan Indo Barometer pada Februari lalu menunjukkan, Prabowo unggul sebagai capres terkuat pada Pilpres 2024.
Elektabilitas Prabowo mencapai 22,5%, mengungguli sedikitnya 22 nama yang populer di masyarakat.
Apa pun hasil survei, Prabowo Subianto tetap harus fokus untuk memberikan kontribusi kepada negara, terutama pada sektor pertahanan yang menjadi tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.