2 ABK WNI Sempat Terapung 7 Jam di Selat Malaka

KOMPAS.TV - Apa sebenarnya penyebab kedua ABK asal Indonesia nekat terjun di Selat Malaka? Benarkah keduanya korban penyiksaan dan penipuan?

Lalu, bagaimana pertanggungjawaban pihak penyalur dan pemerintah jika terjadi tindak kriminal terhadap ABK yang disalurkan?

Kedua ABK asal Indonesia tersebut adalah Reynalfi, asal Pematang Siantar, Sumatera Utara, dan Andri Juniansyah, asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang ditolong nelayan di Perairan Karimun, Kepulauan Riau, setelah terjun di Selat Malaka.

Kedua ABK naas ini nekat terjun dari kapal ikan berbendera China karena diduga menjadi korban kekerasan dan eksplotasi di atas kapal.

Sebelum diselamatkan nelayan, kedua ABK asal Indonesia ini sempat terapung selama tujuh jam di Selat Malaka dan Perairan Karimun.

Menurut keterangan Kapolres Tanjung Balai Karimun, kedua anak buah kapal atau ABK ini diduga menjadi korban penipuan dengan iming-iming gaji Rp 50 juta per bulan.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.