Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Perkantoran di DKI Jakarta mulai kembali beroperasi hari ini, Senin (8/6/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada sektor ekonomi tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kepada semua pengelola tempat kegiatan, taati prinsip 50 persen kapasitas. Jangan pernah melonggarkan, setiap pelonggaran punya risiko penularan yang terlalu besar," ucap Anies dalam video yang diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan, Minggu (7/6/2020) malam.
Baca Juga: Benarkah Klaim Anies Soal Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Melandai, Begini Faktanya
Antrean Panjang KRL
Mulai dibukanya kembali perkantoran Jakarta rupanya membuat penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor padat. Tampak antrean panjang di Stasiun Bogor, Senin (8/6/2020) pagi.
Jumlah penumpang membeludak pada hari pertama kembalinya aktivitas perkantoran di wilayah DKI Jakarta dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi ini.
Akhirnya, petugas stasiun sempat kewalahan. Panjang antrean mengular hingga ke pelataran parkir kawasan stasiun. Petugas membagi dua barisan agar antar-orang tidak berdesakan.
Hal ini guna meminimalkan penularan virus corona atau Covid-19.
Satu per satu penumpang yang hendak membeli tiket diminta oleh petugas stasiun untuk mengantre ke belakang.
"Pak, ini antrenya di sebelah mana ya ujungnya?" kata salah satu penumpang kepada petugas stasiun sebagaimana dikutip dari Kompas.com,.
Untuk bisa sampai ke pintu masuk (tap-in) elektronik, setiap penumpang butuh waktu antara 20-30 menit.
Lamanya waktu itu membuat sejumlah penumpang di Stasiun Bogor kesal.
"Aduh, bisa sampai ke kantor jam berapa kalau lama begini antrenya," ucap Ara, karyawati yang bekerja di salah satu perkantoran di wilayah Jakarta.
Salah satu petugas, Fuad, mengatakan, sesuai prosedur, pihak stasiun menerapkan protokol kesehatan kepada para penumpang yang menggunakan layanan kereta.
Penerapan pembatasan jumlah kapasitas penumpang di dalam gerbong KRL Commuter Line membuat antrean semakin panjang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.