Deretan Pasar yang Ditutup, Akibat Pedagang Positif Corona

KOMPAS.TV - Di tengah pandemi, disiplin dan kehati-hatian harus dijaga di saat melakukan kegiatan harian, seperti berbelanja di pasar.

Di beberapa pasar, sejumlah pedagangnya terinfeksi covid-19 di Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang Rabu kemarin (3/6/2020), menutup tiga pasar.

Pasar ditutup, karena ada pedagangnya yang terinfeksi covid-19.

Pasar Prembaen Semarang Tengah, Pasar Karimata Semarang Timur, dan Pasar Rasamala Banyumanik, ditutup untuk tiga hari ke depan.

Saat ini, petugas tengah menelusuri ke mana saja sang pedagang berinteraksi. Pasar yang ditutup juga disemprot desinfektan.


Tak cuma di Semarang, ada pasar lain juga yang pedagangnya terinfeksi covid-19.

Aliansi pedagang pasar seluruh Indonesia atau Apsindo, mencatat ada 64 pasar seluruh Indonesia, yang pedagangnya terinfeksi covid-19. Paling banyak kasus infeksi covid-19 di pasar, ada di Jawa Timur, sebanyak 23 pasar.

Ini jadi perhatian khusus, karena pedagang pasar memang sangat rentan karena harus berhadapan langsung dengan masyarakat dalam jarak dekat.,

Maka, Apsindo meminta para pedagang menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus korona di pasar.  

Di Jakarta, Dinas Kesehatan menggelar tes swab massal terhadap 50 orang pedagang Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Karena sebelumnya, di Jakarta ada kasus di 3 pasar.

Sementara Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, menyemprot desinfektan di 31 pasar di wilayah Jakarta Timur, salah satunya di Pasar Induk Kramat Jati.