Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan perkiraan biaya perawatan untuk pasien yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Dari pengakuan Erick Thohir, ternyata biaya perawatan tersebut tak murah. Untuk satu pasien positif Covid-19, biaya yang mesti dikeluarkan bervariasi.
Paling murah bisa sampai Rp105 juta. Adapun yang paling mahal biayanya mencapai Rp215 juta. Biaya pengobatan pasien Covid-19 tersebut harus ditanggung oleh pemerintah.
Baca Juga: Prediksi Erick Thohir Pelaksanaan New Normal Tidak akan Sebentar
“Kalau kita lihat dari data-data, kena Covid itu per orang bisa Rp 105 juta. Kalau yang ada penyakit tambahan Rp 215 juta kalau enggak salah. Mahal banget,” kata ErickThohir dalam diskusi virtual pada Jumat (29/5/2020).
Oleh karena itu, Erick meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama menjalani situasi new normal.
Dirinya meyakini bila masyarakat bisa menjalani hidup disiplin, maka Indonesia bisa melalui masa pandemi Covid-19 dengan cepat.
Namun demikian, menurut Erick Thohir, masyarakat Indonesia akan menghadapi situasi tatanan hidup normal baru atau new normal dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Erick Thohir Sedih Penanganan Covid-19 di Indonesia Dibilang Sangat Buruk oleh Media Asing
Setidaknya, ia memprediksi penerapan new normal bisa berlangsung selama lima bulan. Sebab, selama belum ditemukannya vaksin Covid-19, masyarakat harus tetap hidup dengan situasi new normal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.