Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PONTIANAK, KOMPAS.TV - Adzan berkumandang dari dalam bangunan kokoh dan elok, yang menggambarkan berjuta pesona dalam sejarah.
Saksi bisu peradaban islam serta cikal bakal berdirinya kota Pontianak di Bumi Khatulistiwa.
Masjid Sultan Syarif Abdurrahman atau biasa dikenal dengan Masjid Jami Pontianak.
Masjid ini mencerminkan akulturasi beragam budaya.
Mulai dari Melayu, Jawa, Eropa hingga Timur Tengah.
Ukiran pada mimbar hadirkan pesona budaya melayu yang khas.
Peradaban islam kian tegas dengan tulisan kaligrafi yang menempel di dinding masjid.
Ciri khas lain adalah enam pilar di bagian tengah, yang menggambarkan enam pilar keyakinan rukun iman.
Wujud masjid jami pontianak terus bertransformasi sejak awal berdiri pada tahun 1237 H.
Terakhir, Masjid Jami di persolek mulai dari dalam yang mengembalikan ke warna asli kuning ciri khas kota Pontianak, hingga ke halaman masjid.
Dimana dibangun ruang terbuka taman hijau yang berpadu dengan anggunnya Sungai Kapuas.
Tak hanya mengungkap kebesaran islam di Pontianak, Masjid Jami meneladani amanah yang merupakan ahklak mulia dalam islam.
Keasrian Masjid Sultan Syarif Abdurrahman, menjadi amanah dan kebaikan bagi masyarakat kota Pontianak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.