Cerita Ahok Soal Mertua Disemprot Disinfektan saat Tengok Cucu

JAKARTA, KOMPASTV - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai kebijakan untuk tetap di rumah menjadi pengalaman berharga dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Hal itu diungkapkan Ahok saat berbincang melalui telewicara dengan Artis Luna Maya. Telewicara berjudul "Ahok: Bosen WFH? #Dirumahaja Lebih Enak Daripada Mako Brimob" diunggah Luna dalam kanal YouTube pribadinya, Selasa (14/4/2020).

Menurutnya, sebelum pandemi virus corona terjadi, banyak dari masyarakat disibukkan dengan pekerjaannya dan tidak sempat untuk mengunjungi saudara, teman dan keluarga. 

Baca Juga: Cerita Ahok Kerja dari Rumah yang Tetap Pakai Seragam Pertamina

Meski saat ini banyak orang bekerja di rumah, namun kesempatan untuk mengunjungi teman, saudara dan keluarga tidak bisa dilakukan.

"Hari ini kita sadar kalau dulu saudara, teman tidak kita kunjungi krn sibuk kerja bisnis, banyak alasan lah, karena bisa minggu depan, tiba-tiba kita pikir kehilangan karena tidak bisa melakukan lagi. Kita sama saudara, bahkan sama anak mau ketemu beda tempat tinggal enggak bisa loh. kadang-kadang kompleknya tidak kasih orang luar masuk," ujar Ahok saat telewicara dengan Luna.

Meski kini menjabat Komisaris Utama Pertamina, Ahok juga merasakan hal yang sama, yakni saat Ayah Puput Nastiti Devi, Teguh Sriyono ingin mengunjunginya untuk menengok sang cucu.

Mertua Ahok ini harus menjalani protokol sebelum masuk dan keluar komplek kediamannya.

Baca Juga: Gemes! Yosafat Putra Ahok-Puput Injak Usia 3 Bulan

"Mertua saya kalau pulang disemprot sekuriti, karena protokol disemprot disinfektan," ujar Ahok.