Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Almarhum Rama Aiphama ternyata sebelum meninggal dunia sedang punya gawean membuat album baru lagi.
Penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia berdarah Arab-Gorontalo ini tengah menggarap album teranyar, terutama setelah merilis lagu salawat beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Inilah Kronologi Meninggalnya Penyanyi Rama Aiphama
Karena menggarap proyek tersebut, Rama Aiphama, kata anaknya, jadi kurang tidur dan kelelahan.
"Tapi, dua hari ini abah lagi santai, enggak kerja yang capek gitu," ujar Kemal Aiphama, anak almarhum, saat ditemui Tribunnews di rumah duka, kawasan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Rencana meluncurkan album baru itu akhirnya tak bisa terealisasikan.
Karena Rama Aiphama dikabarkan meninggal dunia, Rabu (11/3/2020) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
Rama mengembuskan nafas terakhirnya dalam usia 63 tahun.
Musibah itu mengejutkan pihak keluarga, termasuk Kemal, anaknya itu. "Tuhan berkehendak lain," tutur Kemal.
Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang kerap berpenampilan nyentrik.
Baca Juga: Mengenang Kisah Hidup Penyanyi Rama Aiphama
Busana khasnya adalah pakaian warna-warni mencolok dipadu topi khas dan menjuntai-juntai.
Musiknya beraliran melayu, dangdut, dan keroncong.
Rencananya, jenazah Rama Aiphama akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Al Muchdar di Cimanggis, Jakarta Timur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.