Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus pembunuhan anak di daerah Jakarta Pusat, membuat keluarga dan warga sekitar sungguh tak menyangka pelaku tega membunuh korban.
Pelaku yang baru berusia 15 tahun, dinilai memiliki hubungan baik dengan korban.
Kasus pembunuhan anak balita terjadi pada Kamis (05/03/2020) lalu menggemparkan masyarakat.
Pelaku yang masih berusia 15 tahun di luar dugaan tega membunuh korban yang merupakan tetangganya.
Hal ini yang membuat keluarga dan warga sekitar merasa tidak percaya.
Menurut keluarga, korban memang diketahui sering bermain dengan pelaku.
Psikolog forensik, Reza Indradiri mengatakan ada 2 hal, yang menyebabkan seorang anak remaja bisa melakukan pembunuhan sadis.
Menurut Reza ada faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pelaku yang masih belia bisa mempunyai jiwa yang jahat.
Hingga kini, polisi masih mencari tahu motif dari pelaku.
Beberapa barang bukti, telah disita polisi, dan pihak keluarga masih dalam proses pemeriksaan.
Baca Juga: Orangtua Balita Korban Pembunuhan Remaja Sudah Maafkan Keluarga Pelaku, Tapi...
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.