A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Kondisi Pasien Corona Kasus 1 dan Kasus 2 Mengalami Perkembangan, Sekarang Sudah Bisa Video Call

Kompas TV nasional berita kompas tv

Kondisi Pasien Corona Kasus 1 dan Kasus 2 Mengalami Perkembangan, Sekarang Sudah Bisa Video Call

Kompas.tv - 6 Maret 2020, 20:04 WIB
kondisi-pasien-corona-kasus-1-dan-kasus-2-mengalami-perkembangan-sekarang-sudah-bisa-video-call
Direktur RSPI Sulianti Suroso Muhammad Syahril (Sumber: KompasTV)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Kondisi pasien positif virus corona kasus 1 dan kasus 2 mengalami perkembangan. Sebelumnya kedua pasien mengalami demam tinggi, batuk berdahak dan sesak nafas.

Setelah menjalani perawatan, kesehatan pasien tersebut mengalami kemajuan. Demam tinggi dan batuk berdahak yang dikeluhkan sudah menurun.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menjelaskan hasil pemeriksaan terakhir, demam yang diderita pasien kasus 1 dan pasien kasus 2 sudah menurun. Batuk dan sesak yang dialami sebelum masuk ruang isolasi pun sudah membaik.

Baca Juga: Seluruh Pasien Terkait Virus Corona Kondisinya Membaik

“Sampai hari ini tidak demam, tidak sakit tenggorok, tidak sesak nafas. Cuma batuk kecil," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jumat (6/3/2020).

Syahril menambahkan, untuk gejala batuk terhadap pasien Covid-19 cenderung lebih lama karena virus ini menyerang saluran pernapasan. Namun hal tersebut tak mematahkan semangat pasien untuk sembuh.

Keduanya diberi suplemen dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta diberi obat sesuai dengan gejala yang dirasakan.

Selain kondisi kesehatan yang mengalami perkembangan, pasien kasus 1 dan kasus 2 juga sudah melakukan interaksi melalui telepon dengan keluarga dan rekan. Sebelumnya pasien kesulitan berkomunikasi karena merasa sakit di tenggorokan.

Baca Juga: Pasien Corona Bertambah 2, Kemenkes: Tidak Ada Sesak Nafas

Pihaknya tidak melarang pasien untuk berkomunikasi dengan keluarga agar tidak membuat pasien tertekan saat proses isolasi.

“Jadi pasien tidak bete. Dia bisa komunikasi, dia bisa video call juga dan nonton TV yang disiapkan," ujarnya.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x