Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SOLO, JAWA TENGAH – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara terkait naiknya harga masker dan hand sanitizer yang beredar di pasaran.
Apalagi di tengah merebaknya virus corona di Indonesia, masyarakat ikut panik dan mencoba melindungi diri dengan memborong masker.
Baca Juga: Wabah Corona, Masker dan Hand Sanitizer di Malang Langka
Namun hal ini jadi perhatian pemerintah, mulai dari peringatan Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan, Kementerian BUMN hingga para kepala daerah.
Ganjar Pranowo menyinggung keras para penjual, distributor ataupun pengecer untuk tidak bersenang-senang dengan membanderol harga masker hingga ratusan ribu rupiah, atau bahkan jutaan rupiah.
"Tolong dong penjual, distributor, dan pengecer jangan bersenang-senang di atas penderitaan orang," kata Ganjar di Solo, Jawa Tengah, Rabu (/4/3/2020).
Baca Juga: Ini Dia Sanksi Bagi Penimbun Masker
Menurutnya masyarakat kini sedang membutuhkan masker. Maka dari itu pemerintah meminta masker dijual dengan harga normal.
Ganjar memperingatkan jika masih menimbun dan membanderol harga mahal, maka tak segan membawa oknum terkait ke jalur hukum.
Hal ini senada dengan apa yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam kunjungannya ke Kimia Farma, Erick pastikan masker yang dijual di 1300 toko Kimia Farma adalah harga normal di Rp 2000.
Baca Juga: Erick Thohir Keluarkan Edaran Waspada Virus Corona
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.