Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu korban Tragedi Susur Sungai para siswa SMPN 1 Turi, Khoirunnisa dipanggil sang kuasa, tepat saat ia menginjak usia 13 tahun.
Ayah Khoirunnisa, Soemarno menyebutkan jika tahun-tahun sebelumnya saat Khoirunnisa berulangtahun, keluarga mengadakan acara kumpul dan makan bersama-sama.
Namun, sekarang Khoirunnisa harus dimakamkan tepat di hari ulangtahunnya.
Tidak hanya keluarga Khoirunisa, namun keluarga Zahra Imelda juga turut berduka.
Zahra menjadi korban terakhir yang ditemukan regu penyelamat.
Keluarga hanya bisa mengusap dada bila mengingat permintaan terakhir Zahra.
Sebelumnya, ratusan siswa SMP 1 Turi, Sleman sedang mengikuti kegiatan Pramuka yaitu susur sungai di lokasi kejadian.\
Diduga, ratusan siswa beserta para pembina gagal mengantisipasi kejadian tersebut lantaran tak tahu jika di hulu Sungai Sempor tengah turun hujan lebat.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dusun Dukuh, Tartono, mengatakan di lokasi hanyutnya siswa semula memang dangkal. Namun, dia menduga para pembina tak paham jika di hulu sedang hujan.
Baca Juga: Susur Sungai Sempor Berujung Petaka, Pembina Pramuka Ditetapkan jadi Tersangka
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.