Pemerintah Merumuskan Potongan Harga Tiket

JAKARTA, KOMPAS.TV - Imbas virus corona menjangkiti industri pariwisata domestik, beragam insentif bagi para pelaku industri pariwisata pun tengah digodok, termasuk opsi diskon harga tiket pesawat.

Pemerintah tengah merumuskan insentif bagi industri pariwisata.

Apalagi, sektor pariwisata sedang terimpit dampak virus korona di beberapa negara.

Dalam rapat terbatas di kantor presiden, senin siang (17/02/2020), Presiden Joko Widodo mengatakan diskon harga tiket pesawat.

Diskon ini baik bagi wisatawan mancanegara, penumpang domestik, serta biro perjalanan, menjadi opsi insentif .

Namun, besaran potongan harga, serta masa berlakunya, masih di-rumuskan .
Tidak hanya bagi penumpang, insentif bagi maskapai juga digodok.

Pemerintah akan melibatkan BUMN, seperti Pertamina dan Angkasa Pura , guna menjajaki relaksasi pungutan penerbangan .

Insentif bagi sektor pariwisata sangat dinanti, tak terkecuali bagi maskapai.

Asosiasi perusahaan penerbangan Indonesia, INACA memperkirakan devisa miliaran dollar Amerika Serikat berpotensi menguap.

Hal ini dikarenakan kehilangan turis asal China.

Perwakilan maskapai pun sudah dipanggil oleh pemerintah, ikut menyodorkan opsi insentif.

Sebanyak 2 .072.079 wisatawan China datang ke Indonesia pada 2019.

Angka ini adalah terbesar kedua setelah Malaysia.