Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PAPUA, KOMPAS.TV - 12 jenazah penumpang helikopter MI 17 milik TNI angkatan darat yang jatuh di pegunungan Mandala, Papua, ditemukan.
Sembilan di antaranya teridentifikasi, dari atribut yang digunakan.
12 jenazah korban jatuhnya helikopter MI 17, ditemukan tim evakuasi.
Sebelumnya, tim evakuasi terbang dari Bandara Oksibil, dan mendarat di kawasan Pegunungan Mandala.
Selanjutnya, tim evakuasi harus berjalan kaki selama satu malam, untuk sampai di lokasi heli jatuh.
Rencananya, evakuasi 12 jenazah korban jatuhnya heli pada 28 Juni 2019 itu.
Heli yang membawa 12 orang itu akhirnya ditemukan setelah hampir delapan bulan hilang.
Upaya untuk menjangkau lokasi jatuhnya heli terus dimatangkan termasuk persiapan personel dan logistik.
TNI Angkatan Darat menyatakan, lokasi terjal dan cuaca ekstrim menjadi penghambat untuk menuju titik ditemukannya heli.
Lokasi jatuhnya heli ada di ketinggian 12.000 kaki.
Sehingga perlu dicari titik aman untuk mendaratkan personel.
Tim SAR akan melibatkan masyarakat sekitar untuk membantu informasi soal medan di Pegunungan Mandala yang dikenal sering dilanda cuaca buruk.
Sebelumnya, TNI menyatakan lokasi jatuhnya heli berada di tebing yang curam namun sudah terlihat sejumlah puing milik heli MI 17.
Helikopter MI 17 adalah helikopter angkut militer yang bisa membawa hingga 36 orang atau berkapasitas 4.000 kilogram.
Heli ini mampu melesat hingga kecepatan 250 kilometer per jam.
Pada bagian kokpit, mesin dan tangki bahan bakar dilapisi pelat baja anti peluru.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.