Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Nunung mengaku kaget saat anaknya dianiaya oleh oknum guru di sekolah hingga babak belur.
Ia tak pernah menyangka oknum guru berinisial F itu tega melukai mata kanan anaknya sampai lebam membiru dan membengkak.
Peristiwa menyedihkan itu terjadi beberapa hari lalu di sekolah anaknya, Sekolah Dasar (SD) di kawasan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur.
Baca Juga: Tega! Guru PNS Aniaya Muridnya Hingga Babak Belur
Orang tua dari siswa berinisial R, korban pemukulan guru PNS itu langsung mendatangi tempat kejadian perkara di sekolah.
“Saya marahin itu guru karena saya juga emosi,” kata Nunung, dengan nada tinggi, saat ditemui Kompas TV di rumahnya, di wilayah Jakarta Timur, Kamis (13/2/2020).
Meskipun demikian, orang tua siswa kelas 6 SD ini akhirnya mau menempuh jalur penyelesaian secara damai dan kekeluargaan.
“Akhirnya ya saya kasihan juga sama gurunya, setelah emosi saya turun,” tutur Nunung.
Ia menjelaskan bahwa guru PNS berinisial F itu salah sasaran.
Menurutnya, anaknya saat itu tidak bermain bola dan sempat menanggapi guru PNS itu yang melarang anak-anak lain yang bermain bola.
“Ya namanya lagi emosi, guru itu terus menonjok anak saya yang sempat jawab dan menjelaskan tidak bermain bola,” kata Nunung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.