Siswa Terdampak Banjir Bisa Pakai Baju Bebas ke Sekolah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Siswa Jakarta mendapat dispensiasi untuk menggunakan pakaian bebas saat masuk ke sekolah. 

Pengecualian tanpa baju seragam ini diberikan kepada siswa dan siswi yang menjadi korban banjir Jakarta. 

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat menjelaskan siswa dapat menggunakan pakaian sopan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. 

"Untuk siswa dan siswi terdampak banjir kami beri dispensasi untuk tetap masuk sekolah dengan tanpa berseragam sekolah. Jadi siswa siswi bisa sekolah dengan pakaian sopan," ujar Syaefulloh seperti diberitakan Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Hari pertama masuk sekolah, Dinas Pendidikan DKI Jakarta memberikan seragam bagi siswa siswi yang terdampak banjir Jakarta. Pemberian bantuan seragam ini dilakukan saat upacara bendera di SMPN 207, Kembangan, Jakarta Barat. Diketahui, sebanyak 134 siswa SMPN 207 menjadi korban banjir Jakarta.

Baca Juga: Hari Pertama Sekolah, Siswa-siswi Ini Bersihkan Sekolah Bekas Banjir

Disdik DKI mencatat sebanyak 22.500 siswa dan 211 sekolah dari 2.800 sekolah berbagai tingkatan di seluruh Jakarta terdampak banjir. Hingga Sabtu (4/1/2020) malam lalu, sudah ada 208 sekolah yang sudah surut dan dalam proses pembersihan.

Selain Jakarta, dispensasi pakaian bebas saat kegiatan belajar mengajar juga dilakukan Pemkot Tangerang, Banten. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang, mengizinkan siswa siswi sekolah di Kota Tangerang yang menjadi korban banjir untuk berpakaian bebas di hari pertama sekolah. Pengecualian ini bertujuan agar siswa yang terdampak banjir bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar.