Koloni Hiu Tutul Bermunculan di Probolinggo, Masyarakat Diminta Tidak Usik

Mendekati pergantian tahun, koloni hiu tutul bermunculan di Perairan Laut Utara Kota Probolinggo, Jawa Timur. BKSDA mengimbau agar kemunculan hiu tutul tidak diusik masyrakat.

Sejak dua hari terakhir, perhatian warga Kota Probolinggo, Jawa Timur, tersedot oleh fenomena kemunculan sekelompok hiu tutul di perairan Pantai Utara atau Kawasan Selat Madura.

Untuk melihat titik sebaran hiu tutul, warga cukup menempuh perjalanan sekitar 10 menit melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. Tak sampai jarak satu mil, kawanan hiu tutul yang bernama latin Rhincodon Typus, sudah bisa ditemui.

Rata-rata hiu ini berukuran antara empat meter hingga delapan meter, dengan corak tubuh cokelat kegelapan dilengkapi bintik-bintik tutul di sekujur tubuhnya. Warga dapat dengan mudah mengabadikan gambar, karena mamalia yang juga disebut hiu paus ini jinak, bahkan tak menjauh saat didekati kapal.

Munculnya hiu pemakan plankton ini menjadi fenomena tersendiri menjelang pergantian tahun. Sebelumnya, kawanan hiu paus juga sempat muncul pada awal Oktober lalu.

Diduga, satwa dilindungi yang berasal dari perairan Australia ini sampai ke Perairan Selat Madura, karena faktor cuaca laut tengah ekstrem. Oleh karena itu hiu tutul hijrah ke perairan dangkal untuk mencari planton, yang sudah tak tersedia di habitat aslinya.

Petugas dari kepolisian air dan balai konservasi sumber daya alam, bksda, mengimbau warga khususnya nelayan, tidak mengusik hiu tutul yang tengah bermigrasi.

Hingga jum'at pagi, diperkirakan terdapat sekitar 10 ekor hiu tutul di Perairan Utara Kota Probolinggo. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah hingga awal tahun 2020 nanti.