Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Sukijan, saksi mata menjelaskan kronologi bukan suara ledakan dekat Masjid Istiqlal Jakarta, Senin, 16 Desember 2019 (Sumber: kompas.tv-putu-bismo)
Seorang saksi di tempat kejadian perkara (TKP) dimana diduga terdengar sebuah ledakan menyatakan bahwa ledakan itu sebenarnya tidak ada. Tapi pria yang bernama Sukijan ini menjelaskan kronologinya sebagai berikut. Di samping Hotel Sriwijaya ada sebuah tas tergeletak sejak pagi sampai siang. Sampai siang tas itu tidak ada yang mengambil atau memilikinya.
“Nah, orang di sekitar sini (Masjid Istiqlal dan Hotel Sriwijaya) berinisiatif lapor ke polisi (Polsek Gambir), ujar Sukijan, saksi mata itu.
Tak lama kemudian, turunlah Kapolsek Gambir. Begitu sampai di TKP, Kapolsek Gambir langsung memasang pembatas pengaman atau garis polisi (police line). Sukijan melanjutkan, Kapolsek Gambir itu lantas menghubungi tim gegana Polda Metro Jaya. Maka datanglah tim gegana Polda Metro Jaya dengan atribut lengkapnya.
“Jadi suara ledakan itu tidak ada sebenarnya, yang ada adalah tas yang dari pagi sampai siang di samping hotel,” Sukijan menegaskan kepada Reporter Putu Trisnanda dan Kameramen Bismo Mahesa dari Kompas TV, di dekat TKP.
Sebelumnya, beredar berita ada suara ledakan dari Hotel Sriwijaya. Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar sempat kaget mendengar informasi adanya suara ledakan dari sekitar masjid. Semula ia menduga suara ledakan itu dari sekitar masjid. Tapi berdasarkan informasi yang diterima dari supirnya, ledakan itu diduga terjadi di depan atau dalam Hotel Sriwijaya, Jakarta Pusat. Hotel Sriwijaya ini lokasinya hanya beberapa meter saja dari Masjid Istiqlal.
“Iya tadi bakda (habis) duhur kejadiannya,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal, K.H.Nasaruddin Umar, saat dihubungi Kompas.TV, Senin (16/12/2019).
Nasaruddin memastikan bahwa ledakan itu bukan di Masjid Istiqlal, tapi diduga dari depan atau dalam Hotel Sriwijaya.
“Ledakan itu dari hotel sriwijaya, bukan dari masjid istiqlal," katanya memastikan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.