A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Insiden Suporter Dikeroyok di Malaysia, Kemana PSSI?

Kompas TV nasional sapa indonesia

Insiden Suporter Dikeroyok di Malaysia, Kemana PSSI?

Kompas.tv - 26 November 2019, 11:25 WIB
Penulis : Reny Mardika | Editor : Idham Saputra

Pemerintah Indonesia masih melakukan langkah selanjutnya terkait kasus penganiayaan suporter di Malaysia, termasuk membebaskan seorang WNI yang masih ditahan polisi Malaysia.

Sebelumnya, Menpora Malaysia, Syed Saddiq, meminta maaf terkait kasus pemukulan suporter Indonesia di Malaysia. Syed Saddiq mengakui, memang ada pemukulan suporter Indonesia di Malaysia, lewat sebuah video yang diunggahnya di akun Twitter pribadinya.

Namun, menpora Zainudin Amali mendesak pemerintah Malaysia memberikan permohonan maafnya secara resmi dan diplomasi, terkait insiden penganiayaan suporter, bukan melalui media sosial. Hal ini karena Indonesia telah melayangkan surat secara resmi kepada pemerintah Malaysia terkait insiden penganiayaan suporter.

Menpora Zainudin Amali juga mengungkit permohonan maaf menpora RI sebelumnya, Imam Nahrawi, yang langsung meminta maaf setelah insiden yang melibatkan suporter dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 5 September 2019 lalu.

Lalu, sampai mana perkembangan dan upaya penyelesaian kasus penganiayaan suporter indonesia di Malaysia ini? Sapa Indonesia Pagi membahasnyaSekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, lalu ada Arsa, suporter timnas yang hadir di Malaysia saat pertandingan timnas dan Malaysia, serta juru bicara suporter Indonesia Bermartabat, Mimit.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x