Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Di balik gegap gempitanya Jakarta menyimpan banyak wajah. Pemandangan kumuh seperti ini justru kerap ditemui di balik tingginya gedung-gedung pencakar langit ibu kota.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun berencana menata kampung-kampung kumuh seperti ini. Untuk rancangan APBD DKI Jakarta tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta siap menggelontorkan anggaran lebih dari Rp 25,5 M untuk penataan kampung dengan konsep community action plan atau CAP.
Anggaran itu dihitung dari biaya untuk rencana penataan kampung kumuh oleh konsultan sebesar Rp 556 juta per rukun warga. Angka ini dinilai tak wajar bagi sebagian anggota DPRD.
Salah satu wilayah yang rencananya masuk dalam rencana penataan kampung kumuh ini adalah Kampung Muka di Ancol Pademangan, Jakarta Utara. Rencana penataan tentu disambut baik warga yang tinggal di kampung ini. Pasalnya jalan sempit minim tempat bermain dan drainase serta mandi cuci kakus yang layak menjadi problematika sehari-hari warga.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2017 ada 445 RW kumuh di Jakarta. 200 RW akan ditata dengan konsep CAP hingga 2022 nanti. Sementara itu 245 RW lainnya akan ditata berdasarkan usulan warga dalam musyawarah rencana pembangunan atau musrenbang.
#KampungKumuh #PemprovDKIJakarta #KampungMuka
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.