Kompas TV nasional peristiwa

Usai Geruduk Rapat Revisi UU TNI di Fairmont, KontraS: Ada Upaya Teror dari Orang Tak Dikenal

Kompas.tv - 17 Maret 2025, 14:05 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyebut adanya upaya teror orang tak dikenal terkait advokasi yang dilakukan atas upaya revisi Undang-Undang TNI.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Hukum Kontras, Andrie Yunus yang menyebut kantornya didatangi orang tak dikenal dalam beberapa hari terakhir ini.

Kontras menduga tindakan ini dilakukan sebagai upaya teror yang dilakukan pihak tertentu atas kerja-kerja aktivis Kontras dalam mengawal upaya revisi UU TNI.

Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menggedor pintu rapat Panja RUU TNI yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta.

Dengan membawa poster, tiga orang aktivis mendesak masuk sambil menyampaikan kritik terhadap anggota DPR yang sedang rapat yang digelar secara tertutup.

Tiga orang aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk Sektor Keamanan mendesak masuk ke dalam ruang Rubi 1 dan 2 Hotel Fairmont Jakarta saat rapat Panja RUU TNI digelar pada Sabtu (15/03) kemarin.

Andrie, yang merupakan aktivis Kontras, masuk ke ruangan sambil meneriakkan kritikannya. Ia juga meminta agar pembahasan RUU TNI dihentikan karena dinilai tidak sesuai dengan proses legislasi.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR, yang juga Ketua Panja Revisi Undang-Undang TNI, Utut Adianto mengatakan bahwa rapat panitia kerja dilaksanakan setelah Komisi I menggelar rapat dengan Panglima TNI.

Menurutnya, rapat Panja dilakukan untuk membahas tiap pasal yang telah diusulkan DPR ataupun pemerintah.

Kata Utut, dalam Panja hanya dibahas tiga klaster yakni kedudukan Kemhan dan TNI, lingkup baru bagi TNI aktif serta usia pensiun prajurit.

Baca Juga: Usman Hamid Ungkap Kronologi Intimidasi yang Dialami KontraS Usai Geruduk Rapat RUU TNI di Fairmont

#kontras #revisiuutni #fairmont

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x