Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Usulan RAPBD DKI 2020 atau KUA-PPAS APBD 2020 tengah mendapat sorotan. Sebab, beberapa usulan anggaran dinilai tak masuk akal. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meyakini kesalahan ini bukan terletak pada Gubernur DKI Anies Baswedan, sehingga perlu dilacak tangan-tangan nakal yang mencoba bermain anggaran.
Menurut Djarot, sistem budgeting elektronik sudah dirancang sedemikian rupadan kesalahan yang terjadi bisa disebabkan oknum yang menyusup.
Kini publik menanti penjelasan dan penyelesaian terkait nilai fantastis di draft RAPBD DKI Jakarta 2020 agar publik tahu jelas, ke mana dana yang dikumpulkan dari uang rakyat akan digunakan.
Sebelumnya, sorotan terjadi setelah anggota DPRD dari PSI mengungkap anggaran sebesar Rp 82 miliar untuk lem aibon dan Rp 635 miliar untuk pengadaan pulpen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.