Kompas TV nasional humaniora

Marbut di DKI Jakarta Berpeluang Umrah Gratis 2026, Syarat Utama Minimal 15 Tahun Mengabdi

Kompas.tv - 14 April 2025, 00:05 WIB
marbut-di-dki-jakarta-berpeluang-umrah-gratis-2026-syarat-utama-minimal-15-tahun-mengabdi
Suasana di Masjidil Haram, Kota Mekkah, Arab Saudi, saat tengah malam hingga dinihari dipadati para jemaah dari berbagai penjuru dunia untuk menjalankan umrah sebagai bagian dari prosesi ibadah haji, pada Jumat (31/5/2024). (Sumber: Kompas/Evy Rachmawati)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para marbut atau pengurus masjid, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggulirkan program umrah gratis pada tahun 2026. 

Namun, untuk bisa mengikuti program ini, para marbut harus memenuhi sejumlah kriteria, salah satunya adalah minimal 15 tahun masa pengabdian.

"Tidak yang baru lima tahun jadi marbut," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta Aceng Zaini saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Program ini merupakan kolaborasi antara Pemprov DKI dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, dengan dukungan dari DPRD DKI.

"Insyaallah tahun depan pasti sesuai dengan yang diusulkan DMI DKI Jakarta. Mereka mengusulkan untuk umrah marbut dihidupkan kembali. DPRD DKI juga setuju," kata Aceng.

Baca Juga: 92,51 Persen Calon Haji Jateng Sudah Lunasi Biaya Haji, 2.000 Masih Tertunda

Menurutnya, pemberangkatan marbut umrah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Kini, program tersebut kembali diaktifkan dengan penekanan pada marbut yang benar-benar berdedikasi dan belum pernah menjalani ibadah umrah sebelumnya.

Aceng mencontohkan salah satu marbut yang diberangkatkan tahun lalu telah mengabdi selama 40 tahun.

"Umur dia sudah 60 tahun. Dia dari umur 20 tahun sudah jadi marbut," katanya.

Tahun lalu, sekitar 150 marbut telah diberangkatkan umrah melalui program ini. Namun, untuk tahun ini, jumlah peserta masih belum ditentukan karena masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.

Dalam kegiatan Safari Ramadan 2026/1446 Hijriah yang digelar Maret lalu, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno turut menyoroti pentingnya peran Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dalam proses seleksi marbut penerima program ini.

Ia mendorong DKM untuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan wali kota setempat dalam proses pendaftaran.

"Menunggu arahan dari pimpinan untuk berapa orangnya (marbut)," katanya.

"Nanti kami berangkatkan umrah setelah musim Haji 2025,” ujar dia dikutip dari Antara.

Baca Juga: BP Haji Apresiasi Langkah Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah hingga Puncak Haji 2025 Selesai


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x