Prabowo Kumpulkan Elite KIM di Hambalang Hari Ini, Konsolidasi soal Apa?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menggelar pertemuan dengan para ketua umum dan elite partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025). Pertemuan ini rencananya akan berlangsung seusai salat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB.

Ketua DPP Nasdem Willy Aditya membenarkan adanya undangan tersebut. Menurutnya, pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra.

"Iya, diundang ke Hambalang besok setelah Jumatan. Ulang tahun kan Gerindra. HUT Gerindra, ya semua kita diundang lah dan itu juga bagian dari konsolidasi," kata Willy dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/2/2025).

Willy menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak akan membahas agenda pemerintahan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Klaim Telah Lakukan Penghematan Anggaran hingga Rp327Triliun

"Enggak, besok enggak ada pembahasan lah ya. Saya pikir cuma selebrasi, silaturahmi itu yang menjadi agenda utama," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengonfirmasi bahwa Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia akan hadir dalam acara tersebut.

"Ya benar. Ketum dan beberapa pengurus, anggota Fraksi Partai Golkar diundang silaturahmi kebangsaan," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Sarmuji menegaskan bahwa agenda ini merupakan silaturahmi kebangsaan KIM Plus, bukan bagian dari perayaan HUT Gerindra.

"Di undangan tertera silaturahmi kebangsaan Koalisi Indonesia Maju. Kalau HUT Gerindra esok harinya," ujarnya.

Baca Juga: Protes Efisiensi Anggaran, Sopir Angkutan Sekolah Gratis Geruduk Kantor Dishub Gianyar

Undangan kepada elite KIM ini menjadi pertemuan kedua dalam pekan ini setelah Prabowo mengundang mereka dalam jamuan makan siang bersama Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (12/2).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, sebelumnya mengonfirmasi kehadiran para ketua umum partai koalisi dalam jamuan kenegaraan dengan Presiden Erdogan, termasuk Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.