JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP mengaku dirinya tak menyangka pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa keok dalam gelaran Pilpres 2024.
Ia meyakini kalau keduanya bisa menjadi pemenang dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Karena saya yakin pilihan saya Pak Ganjar dan Pak Mahfud bakalan menang. Wih, kok bisa kalah, ya," kata Megawati dalam pidato politiknya pada HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Baca Juga: Megawati Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo, Pulihkan Nama Baik Bung Karno dari Aktivitas PKI
Presiden ke-5 RI itu berkelakar kekalahan Ganjar-Mahfud direkayasa. Oleh sebab itu, dirinya pun ingin mempelajari rekayasa politik tersebut.
"Gile saya bilang. Ini rekayasa dari mana nih pelajarannya? Saya kepingin juga belajar kaya gituan," ujarnya.
Ia menjelaskan alasan acara HUT ke-52 PDIP dibuat secara sederhana. Ia mengaku partainya sedang dalam kondisi prihatin.
"Kenapa saya terus bikin acara ini, saya bilang sama Sekjen 'udahlah kita ini kan lagi prihatin, enggak usah ramai-ramai'. Tadinya saya mau bikin kan opo, besar gitu," ujar Megawati.
KPU RI telah hasil Pilpres 2024 pada Rabu (20/3/2024). Hasil Pilpres 2024 tersebut ditetapkan berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca Juga: Ganjar Respons Prabowo yang Ingin Pilkada Dipilih DPRD: Jangan Buru-buru
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024. Prabowo-Gibran menang dengan perolehan suara 96.214.691 dari total keseluruhan suara sah nasional sebanyak 164.227.475.
Sementara pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memperoleh 40.971.906 suara dan terakhir pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD hanya mendapatkan 27.040.878 suara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.