JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang anggota TNI diduga terlibat dalam kasus penembakan di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak, Tangerang, Banten.
Penembakan itu terjadi pada Kamis (2/1/2025) yang mengakibatkan satu orang tewas, yakni IA (48) dan satu korban lainnya berinisial R (58) terluka. IA merupakan pemilik rental kendaraan, yang mobilnya dikendarai pelaku.
Pelaku penembakan berjumlah empat orang. Dua terduga pelaku telah ditangkap, salah satunya anggota TNI.
Baca Juga: Natalius Pigai: Penyalahgunaan Senjata Harus Jadi Atensi Pimpinan TNI, Polri, dan Perbakin
Selengkapnya berikut sederet fakta penangkapan anggota TNI terkait kasus penembakan di Tol Tangerang-Merak:
1. Dugaan anggota TNI terlibat diungkap anak korban tewas
Dugaan adanya keterlibatan anggota TNI sebelumnya diungkap Agam Muhammad Nasrudin, anak korban tewas.
Hal itu diketahui saat ia dan korban menghadang untuk menghentikan laju mobil rental ayahnya yang dibawa pelaku.
Ketika itulah, pelaku mengaku sebagai anggota TNI sembari mengacungkan senjata api.
"Dia bilang, 'siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh', sambil nodong senjata," kata Agam, Kamis, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Anak Korban Ungkap Sempat Minta Didampingi Polisi
2. Puspom TNI turun tangan
Pusat Polisi Militer (Pom) TNI menanggapi terkait dugaan adanya prajurit yang terlibat kasus penembakan tersebut.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.