Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup 2024 Versi OCCRP, Immanuel Ebenezer Curiga Propaganda

“Karena mereka melihat Indonesia ke depan ini semakin maju dan semakin bagus.”

Saat disebutkan bahwa nama Jokowi masuk dalam daftar setelah melalui pemungutan suara (voting) dan penilaian juri, ia kembali mempertanyakan bukti-bukti.

“Kita nggak tahu mereka dari mana bukti-bukti bahwa Jokowi korup. Apakah ada proses peradilan? Adakah semacam putusan pengadilan? Harusnya ada parameternya dong,” kata Immanuel.

“Jangan lantas membuat framing kemudian disebarkan, dirilis tanpa ada sebuah keputusan hukum. Ini kan pelanggaran juga dong.”

Baca Juga: Jokowi Masuk Nominasi Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Projo: Silakan Proses Hukum

Oleh sebab itu, ia mempertanyakan kredibilitas penilaian OCCRP yang dinilainya berdasarkan opini.

“Dasarnya apa begitu lho. Kalau dasarnya opini, siapa pun bisa melakukan opini. Saya bilang ini bukan sekadar opini jahat saja, tapi ini propaganda yang merusak, sengaja diciptakan oleh lembaga investigasi.”

“Maaf, kita paham sekali ya kerja-kerja intelijen internasional dalam merusak tokoh-tokoh bangsa di mana pun, di negara mana pun,” imbuhnya.

Dalam rilis yang dipublikasikan pada Selasa (31/12/2024), OCCRP mengatakan penentuan tokoh terkorup di dunia berdasarkan jajak pendapat dari masyarakat, jurnalis, jejaring NGO, serta dewan juri. Terdapat enam juri yang ditunjuk dari kalangan jurnalis dan akademisi.

OCCRP merupakan organisasi jurnalis investigasi yang berbasis di Amsterdam, Belanda. Wilayah kerja organisasi ini mencakup seluruh dunia dengan staf yang tersebar di enam benua.

Untuk finalis tokoh terkorup 2024, terdapat enam nama yakni Presiden terguling Suriah Bashar Al-Assad, Presiden Kenya William Ruto, mantan Presiden RI Jokowi, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, eks Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pebisnis asal India, Gautam Adani.

OCCRP akhirnya memutuskan Al-Assad sebagai tokoh terkorup 2024.