Kompas TV nasional rumah pemilu

Detik-Detik Saksi Ridwan Kamil-Suswono Walk Out saat Penetapan Hasil Pilkada Jakarta 2024

Kompas.tv - 8 Desember 2024, 17:00 WIB
detik-detik-saksi-ridwan-kamil-suswono-walk-out-saat-penetapan-hasil-pilkada-jakarta-2024
Momen saksi dari tim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono, melakukan walk out dari ruang rapat pleno penetapan hasil perolehan suara Pilkada Jakarta 2024, Minggu (8/12/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saksi dari tim pemenangan pasangan calon (paslon) gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono, keluar atau walk out dari ruang rapat pleno penetapan hasil perolehan suara Pilkada Jakarta 2024, Minggu (8/12/2024).

Momen tersebut terjadi sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengumumkan penetapan hasil perolehan suara Pilgub Jakarta 2024 di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta.

Mulanya, pihak KPU DKI meminta saksi dari masing-masing paslon menyampaikan tanggapan atau keberatan terkait kejadian khusus yang dinilai terjadi saat Pilkada Jakarta 2024 digelar.

Salah satu saksi dari pihak Ridwan Kamil-Suswono, menyampaikan beberapa kejadian khusus selama gelaran Pilkada Jakarta 2024 salah satunya di TPS 08 Pinang Ranti, Jakarta Timur.

"Pada tanggal 27 November 2024 di TPS 08 Pinang Ranti, Jakarta Timur, sekitar pukul 12.10 sampai 12.40 telah dilakukan dengan dugaan tindak pidana pemilu yang tertangkap tangan adanya oknum KPPS dan oknum PAM TPS dengan sengaja dan sadar mencoblos salah satu nomor paslon gubernur dan wakil gubernur yakni nomor 3," kata saksi dari paslon 01.

Menurutnya, terdapat 18 surat suara yang dicoblos oknum tersebut.

Tak hanya itu, dia juga menyoroti rendahnya partisipasi pemilih sehingga hanya mencapai 48,56 persen di Jakarta Utara dari keseluruhan daftar pemilih tetap (DPT).

Atas temuan tersebut, ia pun menegaskan pihaknya akan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita akan ajukan ke Mahkamah Konstitusi untuk kita mencari keadilan," tegasnya.

Baca Juga: KPU DKI Resmi Tetapkan Pramono-Rano Raih Suara Terbanyak di Pilkada Jakarta 2024




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x