KOMPAS.TV - Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, mengklarifikasi sekaligus meminta maaf terkait penggunaan kata "rakyat jelata" saat menanggapi persoalan Gus Miftah yang ramai di media sosial.
Maksud hati membuat klarifikasi mengenai persoalan penjual es Gus Miftah, pernyataan juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, malah menuai polemik baru di masyarakat.
Adita menggunakan istilah "rakyat jelata" dalam pernyataannya saat merespons persoalan penjual es teh dan Gus Miftah. Adita lalu mengklarifikasi dan meminta maaf.
Baca Juga: Istana Ungkap Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah yang Olok Penjual Es Teh
#gusmiftah #rakyatjelata #jubir #klarifikasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.