Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Tak berlama-lama bulan madu, setumpuk pekerjaan rumah tengah menanti para wakil rakyat 2019-2024 setelah Pelantikan DPR, DPD, MPR RI (1/10). Sembari menyusun alat kelengkapan dewan, para legislator menunggu rekan sejawat teranyar, yakni pemerintahan presiden terpilih.
Nama-nama menteri baru akan muncul usai Joko Widodo kembali dilantik tak sampai dalam 3 pekan ke depan. Bagi kalangan pengusaha, tak hanya kepemimpinan, kompetensi tak boleh lagi dipertanyakan menjadi syarat mutlak seorang pembantu presiden. Selain menjembatani kepentingan rakyat, menteri perlu mengawal kebijakan pemerintah agar tak salah arah. Tak perlu segan menjabarkan realita permasalahan yang dihadapi bangsa.
Presiden Jokowi pernah mengungkapkan bahwa dirinya akan mengangkat sebagian besar menteri dari kalangan profesional, yakni 55% di antaranya. Komposisi ini dinilai ideal dengan perpaduan menteri dari partai politik. Banyak nama beredar bakal mengisi jajaran Kabinet Jokowi. Pilihan harus tepat karena pembisik ikut menentukan haluan presiden.
Tantangan perekonomian ke depan tak semakin mudah. Menjaga daya beli tetap masuk dalam prioritas pemerintah karena sulit menggenjot ekspor di saat ekonomi dunia kian melambat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.