ANKARA, KOMPAS TV - Pada tahun 2030, jumlah penduduk dunia yang berusia 65 tahun ke atas diperkirakan akan melampaui jumlah generasi muda. Jumlah lansia ini bahkan diproyeksikan akan dua kali lipat lebih banyak dari anak-anak di bawah usia lima tahun.
Menurut proyeksi terbaru PBB, populasi global diperkirakan mencapai sekitar 8,5 miliar pada 2030, 9,7 miliar pada 2050, dan 10,4 miliar pada tahun 2100.
Pada 2030, jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas diprediksi akan melampaui populasi muda, dengan jumlah lansia dua kali lebih banyak daripada anak-anak di bawah lima tahun.
PBB mendefinisikan populasi muda sebagai mereka yang berusia 15 hingga 24 tahun.
Diproyeksikan tahun 2050, jumlah lansia akan lebih dari dua kali lipat, mencapai 1,6 miliar, atau sekitar 16% dari populasi dunia.
Pada 1950, hanya satu dari 20 orang yang berusia 65 tahun ke atas di seluruh dunia. Namun pada 2021, rasio ini berubah menjadi satu dari 10, dan pada 2050 diperkirakan menjadi satu dari enam orang.
Baca Juga: Populasi Lansia Jepang Capai Rekor Tertinggi, Tantangan Sosial Kian Kompleks
Asia dan Eropa Menjadi Rumah bagi Sebagian Besar Populasi Lansia Dunia
Menurut Laporan Sosial Dunia PBB 2023, Asia dan Eropa menjadi tempat tinggal bagi sebagian besar populasi lansia dunia.
Jepang menempati urutan pertama dengan 30% penduduknya berusia 65 tahun ke atas, diikuti oleh Italia dengan 23%.
Finlandia, Portugal, dan Yunani masing-masing memiliki populasi lansia sekitar 22%.
Baca Juga: Bansos Kartu Lansia, Penyandang Diasabilitas, Kartu Anak Jakarta Sudah Cair Rp900.000
Sementara itu, Hong Kong dan Korea Selatan diperkirakan akan melampaui Jepang, dengan populasi lansia mencapai hingga 40%.
Eropa Selatan, yang mencakup Yunani, Italia, Malta, Portugal, dan Spanyol—di mana populasi lansia mencapai 21%—disebut sebagai "wilayah tertua di dunia."
Sumber : Anadolu
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.