Kompas TV nasional peristiwa

Ikatan Pedagang Pasar Kecam Tindakan Miftah Maulana yang Mengolok-Olok Pedagang Es Teh

Kompas.tv - 4 Desember 2024, 16:04 WIB
ikatan-pedagang-pasar-kecam-tindakan-miftah-maulana-yang-mengolok-olok-pedagang-es-teh
Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau disapa Gus Miftah mendatangi rumah pedagang es teh Sunhaji, di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu (4/12/2024)  (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri menyampaikan kritik tajam terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh pendakwah Miftah Maulana dalam sebuah acara beberapa waktu lalu. 

Dalam acara tersebut, Miftah menggunakan kata kasar yang ditujukan kepada pedagang penjual es teh.

Mansuri menilai, ucapan tersebut tidak hanya melukai perasaan pedagang kecil, tetapi juga tidak mencerminkan sikap seorang tokoh agama yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"Sebagai figur publik sekaligus pejabat yang seharusnya menjadi teladan, ucapan seperti itu sungguh disayangkan. Pedagang kaki lima adalah kelompok yang bekerja keras demi menghidupi keluarga mereka," kata Mansuri dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.tv, Rabu (4/12/2024).

Baca Juga: Istana Sebut Prabowo Sudah Beri Teguran ke Gus Miftah yang Olok Penjual Es Teh

Menurut Mansuri, pernyataan Miftah berpotensi merusak citra kepemimpinan dan merugikan kelompok masyarakat kecil yang selama ini membutuhkan perlindungan dan dukungan.

“Miftah memiliki peran besar dalam menjaga harmoni sosial. Ucapan kasar seperti ini justru kontraproduktif dengan tugas tersebut,” tambahnya.

IKAPPI, lanjut Mansuri, yang selama ini menjadi wadah aspirasi pedagang pasar dan kaki lima, mendesak Miftah untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka. 

Mansuri menegaskan, langkah itu penting untuk meredakan kekecewaan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap tokoh agama dan pejabat publik.

Baca Juga: Gus Miftah Olok-Olok Penjual Es Teh, Waketum Gerindra: Patut Dievaluasi

“Kita berharap agar seluruh pejabat publik menggunakan hati nurani dalam berkomunikasi dengan pihak manapun. Ini persoalan etika dan keberpihakan. Jadi, kami memohon sekali lagi kepada Miftah untuk meminta maaf kepada pedagang kaki lima tersebut,” tegasnya.

Mengutip Kompas.tv, Miftah Maulana Habiburrahman telah mendatangi rumah pedangang es teh Sunhaji, di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu (4/12/2024). 

Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyampaikan permintaan maaf dan memberikan uang sebagai bentuk kompensasi. 

Miftah tiba di rumah Sunhaji sekitar pukul 07.00 WIB.

Selain meminta maaf, Miftah berjanji bakal menggelar acara pengajian di rumah Sunhaji di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Ketika "Gus" Menjadi Beban: Komunikasi Massa ala Miftah Maulana

"Saya bakal main ke rumah kamu, nanti kita bisa pengajian di sini. Dadi (jadi) tuan rumahnya penjual es teh Sunhaji," kata Miftah.

"Makane lek golek tanggal ben lek iso ngaji (Makanya buruan mencari tanggal biar bisa segera menggelar pengajian)."

Miftah mengatakan, Sunhaji sering berjualan es teh di lokasi tempat dirinya mengadakan acara pengajian akbar.

"Jadi memang beliau ini kerap melu (ikut) berdagang kalau saya pengajian. Di Purworejo juga," katanya.




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x