Mengingat, kata ia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah sering menginatkan Pj. maupun kepala daerah untuk tidak melakukan pelanggaran, terutama korupsi.
Diberitakan sebelumnya, KPK menggelar OTT di Pekanbaru Riau, Senin (2/12).
Dalam OTT tersebut, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengonfirmasi, salah satu yang terjaring yakni Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.
Terbaru, Alexander menyebut penangkapan Risnandar terkait dengan dugaan laporan pengadaan barang fiktif.
"Informasi sementara, itu terkait dengan penggunaan uang bendahara, ya. Jadi kan di sistem keuangan daerah itu kan ada istilahnya itu pengeluaran dulu, nanti buktinya itu kemudian dipertanggungjawabkan begitu kan," ujar Alex, Selasa.
Menurut penjelasannya, Risnandar diduga mencantumkan berbagai item kebutuhan kantor dengan pengambilan uang secara tunai terlebih dahulu, yang kemudian membuat laporan pengeluaran fiktif.
Ia juga membeberkan dalam OTT tersebut tim penyidik menemukan barang bukti berupa uang lebih dari Rp1 miliar.
Baca Juga: Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang Terjaring OTT KPK Berharta Rp1,9 Miliar
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.